Era Teknologi Informasi

Era Teknologi Informasi

Era Teknologi Informasi - Era Teknologi Informasi, sering disebut sebagai Era Digital atau Era Internet, adalah periode dalam sejarah yang ditandai oleh kemajuan pesat dalam teknologi komputer dan komunikasi. Era ini telah mengubah cara kita bekerja, berkomunikasi, berbelanja, mendidik, dan menjalani kehidupan sehari-hari secara keseluruhan. Berikut adalah beberapa ciri-ciri utama Era Teknologi Informasi:

Era Teknologi Informasi

1. Internet: Kemunculan internet adalah salah satu tonggak utama dalam Era Teknologi Informasi. Internet telah menghubungkan miliaran orang di seluruh dunia dan menyediakan akses ke berbagai informasi, layanan, dan platform.

2. Perangkat Digital: Peningkatan dalam perangkat digital seperti komputer, smartphone, tablet, dan perangkat pintar lainnya telah memberikan akses kepada banyak orang untuk terhubung ke internet dan mengakses aplikasi dan layanan digital.

3. Sosial Media: Perkembangan media sosial telah mengubah cara kita berinteraksi satu sama lain, berbagi informasi, dan mempengaruhi opini publik. Platform seperti Facebook, Twitter, Instagram, dan LinkedIn telah menjadi bagian integral dari kehidupan sosial kita.

4. Big Data: Era Teknologi Informasi telah menciptakan jumlah data yang besar (Big Data) yang dapat dianalisis untuk mengungkap pola-pola dan wawasan bisnis yang berharga.

5. Kecerdasan Buatan (AI): Kemajuan dalam bidang Kecerdasan Buatan telah menghasilkan pengembangan teknologi yang mampu melakukan tugas-tugas yang sebelumnya hanya dapat dilakukan oleh manusia, seperti pengenalan suara, penglihatan komputer, dan pemrosesan bahasa alami.

6. E-Commerce: Perkembangan e-commerce telah mengubah cara kita berbelanja. Sekarang kita dapat membeli barang dan jasa secara online dengan mudah dan melakukan pembayaran elektronik.

7. Telekomunikasi: Perkembangan dalam telekomunikasi telah meningkatkan kecepatan dan kualitas jaringan, memungkinkan komunikasi real-time di seluruh dunia.

8. Kerja Jarak Jauh (Remote Work): Era Teknologi Informasi telah memungkinkan banyak pekerja untuk bekerja dari jarak jauh, dengan akses ke alat kolaborasi online seperti Zoom dan Slack.

9. Pendidikan Online: Pendidikan online telah menjadi lebih umum, dengan banyak institusi pendidikan yang menawarkan kursus dan gelar secara online.

10. Keamanan Cyber: Ancaman keamanan cyber juga meningkat seiring dengan berkembangnya Teknologi Informasi, sehingga kebutuhan akan perlindungan data dan informasi menjadi semakin penting.

Era Teknologi Informasi terus berkembang, dan inovasi dalam teknologi terus mendorong perubahan dalam berbagai aspek kehidupan kita. Hal ini juga menimbulkan berbagai tantangan terkait privasi, keamanan, dan dampak sosial, yang harus diatasi secara bijaksana saat kita terus beradaptasi dengan perubahan ini.

 

Kerja Jarak Jauh (Remote Work)

Kerja jarak jauh (remote work) merujuk pada praktik bekerja dari lokasi yang berbeda dengan kantor pusat atau lokasi fisik perusahaan. Biasanya, pekerja yang bekerja secara remote dapat menjalankan tugas-tugas mereka dari rumah, kafe, perpustakaan, atau tempat lain yang memiliki koneksi internet. Praktik ini telah menjadi lebih umum dalam Era Teknologi Informasi dan memiliki banyak implikasi, manfaat, dan tantangan. Berikut adalah beberapa hal yang perlu dipahami tentang kerja jarak jauh:

Manfaat Kerja Jarak Jauh:

1. Fleksibilitas Lokasi: Pekerja dapat memilih tempat di mana mereka merasa paling produktif atau yang paling cocok dengan gaya hidup mereka.

2. Fleksibilitas Waktu: Banyak pekerjaan jarak jauh memungkinkan fleksibilitas dalam jam kerja, yang dapat membantu pekerja untuk mencapai keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi.

3. Efisiensi Waktu dan Biaya: Karyawan tidak perlu menghabiskan waktu dan uang untuk berkomuter, dan ini juga dapat mengurangi kemacetan lalu lintas.

4. Akses ke Bakat Global: Perusahaan dapat merekrut bakat dari seluruh dunia tanpa harus memikirkan lokasi fisik kantor.

5. Reduksi Jejak Karbon: Kurangnya perjalanan berarti kurangnya emisi karbon, yang baik untuk lingkungan.

Tantangan Kerja Jarak Jauh:

1. Koneksi Internet dan Infrastruktur: Koneksi internet yang tidak stabil atau lambat dapat menjadi masalah serius bagi pekerja jarak jauh.

2. Isolasi Sosial: Beberapa pekerja merasa terisolasi secara sosial karena kurangnya interaksi langsung dengan rekan kerja.

3. Manajemen Kinerja: Manajer perlu mengembangkan metode baru untuk memantau kinerja dan keterlibatan pekerja yang bekerja jarak jauh.

4. Keamanan dan Privasi: Perlindungan data dan keamanan informasi menjadi lebih rumit ketika banyak pekerja mengakses sistem perusahaan dari lokasi yang berbeda.

5. Keseimbangan Kerja dan Kehidupan Pribadi: Sementara fleksibilitas waktu dapat menjadi manfaat, itu juga bisa membuat sulit bagi pekerja untuk memisahkan waktu kerja dan waktu pribadi.

6. Komunikasi Efektif: Komunikasi dalam tim dan kolaborasi dapat menjadi lebih rumit ketika Anda tidak berada di lokasi yang sama.

Kerja jarak jauh telah mendapatkan perhatian lebih besar selama pandemi COVID-19, ketika banyak perusahaan terpaksa mengadopsi model kerja jarak jauh untuk menjaga kesehatan dan keamanan karyawan mereka. Ini mungkin akan mempengaruhi cara kerja di masa depan, dengan banyak perusahaan yang mungkin akan terus mempertimbangkan fleksibilitas kerja jarak jauh dalam strategi mereka.


Era Teknologi Internet

Era Teknologi Internet merujuk pada periode waktu yang ditandai oleh perkembangan dan penggunaan luas internet dalam berbagai aspek kehidupan manusia. Era ini dimulai sekitar tahun 1990-an dan terus berlanjut hingga saat ini. Berikut adalah beberapa ciri utama dari Era Teknologi Internet:

1. Kemunculan World Wide Web (WWW): Pada tahun 1990, Tim Berners-Lee memperkenalkan World Wide Web, yang memungkinkan akses mudah dan cepat ke informasi di seluruh dunia melalui browser web. Ini adalah titik awal dari revolusi internet.

2. Peningkatan Akses Internet: Selama Era Teknologi Internet, akses internet telah menjadi lebih mudah dan terjangkau, sehingga miliaran orang di seluruh dunia memiliki akses ke internet.

3. E-Commerce: Perkembangan internet telah mendorong pertumbuhan perdagangan elektronik (e-commerce), yang memungkinkan orang untuk berbelanja secara online dan perusahaan untuk menjual produk dan layanan melalui internet.

4. Sosial Media: Munculnya platform-media sosial seperti Facebook, Twitter, Instagram, dan LinkedIn telah mengubah cara kita berinteraksi, berbagi informasi, dan menjalin hubungan dengan orang lain secara online.

5. Perkembangan Aplikasi Web: Era Internet telah menyaksikan munculnya berbagai aplikasi web, termasuk email, pencarian online (seperti Google), streaming video (seperti YouTube dan Netflix), dan berbagai aplikasi lain yang memengaruhi cara kita menjalani kehidupan sehari-hari.

6. Penggunaan Mobile: Peningkatan penggunaan perangkat mobile, seperti smartphone dan tablet, telah memungkinkan akses internet yang lebih luas dan mobilitas dalam berkomunikasi dan berinteraksi secara online.

7. Big Data dan Analitik: Era ini juga telah ditandai oleh akumulasi besar data, yang dapat diolah dan dianalisis untuk menghasilkan wawasan berharga dalam bisnis, ilmu pengetahuan, dan banyak bidang lainnya.

8. Kecerdasan Buatan (AI): Pengembangan kecerdasan buatan telah memungkinkan pengembangan sistem dan aplikasi yang cerdas dan otomatis, seperti chatbot, pengenalan wajah, dan mobil otonom.

9. Keamanan Cyber: Perhatian terhadap keamanan siber meningkat seiring dengan pertumbuhan internet, dengan perusahaan dan individu yang harus melindungi data dan informasi mereka dari ancaman siber.

10. Pendidikan dan Kerja Jarak Jauh: Internet telah memungkinkan pendidikan jarak jauh dan kerja jarak jauh, yang menjadi lebih relevan selama pandemi COVID-19.

Era Teknologi Internet terus berkembang dan berubah seiring dengan inovasi dan perkembangan teknologi. Ini telah mengubah cara kita berkomunikasi, bekerja, bermain, dan menjalani kehidupan sehari-hari secara keseluruhan. Kemajuan yang terus menerus dalam teknologi internet akan terus membentuk masa depan kita.

 

Era Teknologi Perangkat Digital

Era Teknologi Perangkat Digital adalah periode dalam sejarah yang dicirikan oleh kemunculan dan perkembangan perangkat digital yang telah mengubah cara kita berinteraksi dengan informasi, berkomunikasi, dan menjalani kehidupan sehari-hari. Era ini dimulai pada pertengahan abad ke-20 dan terus berkembang hingga saat ini. Berikut adalah beberapa ciri utama dari Era Teknologi Perangkat Digital:

1. Mikroprosesor: Kemunculan mikroprosesor pada tahun 1970-an adalah salah satu tonggak penting. Ini adalah otak dari sebagian besar perangkat digital, termasuk komputer, smartphone, dan banyak perangkat elektronik lainnya.

2. Komputer Pribadi (PC): Perkembangan komputer pribadi, seperti Apple II dan IBM PC, memungkinkan individu untuk memiliki akses ke komputasi yang kuat di rumah dan di tempat kerja.

3. Revolution Komunikasi: Perkembangan dalam telekomunikasi digital dan Internet telah mengubah cara kita berkomunikasi, dari surat pos dan telepon tradisional menjadi email, pesan teks, dan panggilan video.

4. Perangkat Seluler: Perkembangan perangkat seluler, seperti telepon seluler dan smartphone, telah membawa komputasi ke dalam genggaman kita. Ini juga memungkinkan mobilitas yang tinggi dan akses internet yang luas.

5. Internet of Things (IoT): Era Teknologi Perangkat Digital telah melihat pertumbuhan IoT, di mana perangkat fisik seperti lampu, kulkas, dan mobil terhubung ke internet dan dapat berkomunikasi satu sama lain.

6. Media Digital: Perkembangan dalam media digital telah menggantikan media tradisional dalam berita, hiburan, dan publikasi, dengan adanya platform seperti Netflix, YouTube, dan berbagai situs berita daring.

7. Aplikasi Perangkat Lunak: Perangkat digital didukung oleh beragam aplikasi perangkat lunak, dari aplikasi produktivitas hingga permainan, yang membantu kita dalam pekerjaan sehari-hari dan hiburan.

8. Big Data dan Analitik: Era ini juga dicirikan oleh pertumbuhan besar dalam data digital dan analitik, yang memungkinkan perusahaan dan organisasi untuk menggali wawasan berharga dari data.

9. Kecerdasan Buatan (AI): Pengembangan kecerdasan buatan telah memungkinkan perangkat digital untuk melakukan tugas-tugas yang semakin cerdas, seperti pengenalan suara, pemrosesan bahasa alami, dan pemodelan prediktif.

10. Keamanan Cyber: Keamanan siber menjadi semakin penting karena banyak aspek kehidupan kita menjadi terhubung secara digital. Perlindungan terhadap serangan siber dan data pribadi menjadi lebih kompleks.

Era Teknologi Perangkat Digital terus berkembang dengan inovasi teknologi yang terus muncul. Ini telah mengubah cara kita bekerja, bermain, berbelanja, dan berinteraksi dengan dunia di sekitar kita, dan akan terus membentuk masa depan kita seiring dengan perkembangan teknologi yang lebih lanjut.

 

Era Teknologi Media Digital

Era Teknologi Media Digital adalah periode dalam sejarah yang dicirikan oleh transformasi signifikan dalam produksi, distribusi, dan konsumsi media berkat kemajuan teknologi digital. Era ini dimulai pada akhir abad ke-20 dan berlanjut hingga saat ini. Berikut adalah beberapa ciri utama dari Era Teknologi Media Digital:

1. Internet sebagai Platform Utama: Internet telah menjadi platform utama bagi media digital. Ini memungkinkan publikasi, distribusi, dan akses ke berbagai bentuk konten digital, termasuk berita, hiburan, dan informasi.

2. Berita Digital: Perkembangan internet telah mengubah lanskap berita, dengan berita digital yang menjadi sumber utama informasi bagi banyak orang. Situs web berita, blog, dan jejaring sosial memainkan peran penting dalam menyampaikan berita kepada masyarakat.

3. Streaming Media: Munculnya layanan streaming seperti Netflix, Amazon Prime, Hulu, dan platform lainnya telah mengubah cara kita mengonsumsi hiburan seperti film, acara TV, dan musik. Ini telah menggantikan model distribusi fisik seperti DVD dan CD.

4. Media Sosial: Jejaring sosial seperti Facebook, Twitter, Instagram, dan TikTok telah memungkinkan individu dan merek untuk berinteraksi secara langsung dengan audiens mereka dan berbagi konten secara luas.

5. Video Online: YouTube adalah salah satu platform video online terbesar di dunia, yang memungkinkan pengguna untuk membuat, mengunggah, dan menonton video secara global.

6. Podcast: Format podcast telah menjadi populer, memungkinkan siapa pun untuk membuat dan mendistribusikan konten audio yang bisa diakses di seluruh dunia.

7. Perangkat Seluler: Perkembangan perangkat seluler, terutama smartphone, telah memungkinkan konsumsi media digital di mana saja dan kapan saja. Aplikasi media dan konten disesuaikan dengan perangkat seluler.

8. E-book dan Penerbitan Digital: E-book dan platform penerbitan digital seperti Amazon Kindle telah mengubah cara kita membaca dan menerbitkan buku.

9. Pengalaman Interaktif: Teknologi seperti Augmented Reality (AR) dan Virtual Reality (VR) telah membawa pengalaman media digital menjadi lebih interaktif dan immersif.

10. Pengiklanan Digital: Model iklan telah bergeser dari media cetak dan televisi ke media digital, dengan penggunaan iklan online, iklan berbasis perilaku, dan iklan video digital yang semakin meningkat.

11. Big Data dan Personalisasi: Data pengguna yang dikumpulkan oleh platform media digital memungkinkan personalisasi konten, iklan, dan rekomendasi yang lebih baik.

12. Keamanan Data dan Privasi: Keamanan data dan privasi menjadi isu penting dalam Era Teknologi Media Digital, dengan perhatian terhadap perlindungan data pribadi.

Era Teknologi Media Digital terus berkembang seiring dengan perkembangan teknologi digital yang lebih lanjut. Ini telah memungkinkan terciptanya beragam konten media dan memberikan kekuatan kepada individu dan organisasi untuk berpartisipasi dalam produksi, distribusi, dan konsumsi media dengan cara yang sebelumnya tidak mungkin. Tetapi juga menghadirkan berbagai tantangan, termasuk masalah keamanan siber, keaslian konten, dan perubahan dalam bisnis media tradisional.

-------------------------------------------

Sekitar 150 tahun yang lalu, organisasi menjalankan operasi hari demi hari mereka secara permanen, berurutan dari apa yang dilakukan organisasi pada periode canggih untuk menjalankan operasi hari demi hari. Orang-orang kemudian bekerja di bawah lilin padam melakukan perhitungan matematika di atas kertas, metode variasi sejarah, sebelum energi listrik muncul pada awal abad ke-20. Sekarang, di antara dunia yang beradab tidak akan menghargai apa yang harus dilakukan dengan diri mereka sendiri tanpa teknologi. Bayangkan bahkan tidak lagi memiliki kalkulator untuk matematika atau pembuktian jalan raya untuk melakukan pemeriksaan. Ya, saya menghargai, sulit untuk percaya bahwa orang Amerika dibuat untuk hidup untuk menceritakan kisah tanpa peralatan produktif optimal yang kita ambil tanpa hari libur-sebagai hasil-hari. Kemajuan dalam percakapan dikombinasikan dengan evolusi usaha TI telah memungkinkan bagi orang Amerika untuk melakukan usaha keliling dunia pada waktu yang tepat. Peningkatan dalam TI memperkuat hidup dan usaha kita sebagai hasil dari konstruksi laptop yang memungkinkan untuk mengurangi kekhawatiran dan memperkaya peluang.


Era Teknologi Informasi

Hari-hari ini, panggilan "Teknologi Informasi" telah berhasil mewujudkan banyak sisi ilmu komputer terapan diciptakan dalam beberapa dekade terakhir. Spektrum TI ini mungkin juga tercakup dalam berbagai bidang terhormat yang melibatkan Sistem Informasi Manajemen, Jaringan Komputer, dan Desain Perangkat Lunak. Nenek moyang kita mungkin per kesempatan per kesempatan dengan rapi bahkan tidak lagi memahami apa yang telah dicapai masyarakat kita.


Dalam pengobatan obat, Teknologi Informasi juga berperan lebih besar. Dokter mengambil foto dengan mesin seperti automatic axial tomography (CAT) atau magnetic resonance imaging (MRI) dan mungkin setiap kesempatan per kesempatan rapi juga mencetak foto tiga dimensi tulang, jaringan otot, dan organ. Foto-foto ini dapat membantu memetakan kesulitan penderita dan membantu menyelamatkan nyawa. Di zaman sekarang ini, sangat sulit untuk menemukan sebuah wadah atau proyek yang tidak lagi terpengaruh oleh TI.


IT selamanya bersalah atas seberapa banyak peradaban kita memiliki flip out. Perusahaan global berubah menjadi paling kompetitif dibuat praktis sebagai hasil dari teknologi arah percakapan telah diposisikan di regional di antara program dan perangkat keras laptop serupa. Dari faktor pendirian pribadi, mungkin per kesempatan per kesempatan juga akan sulit bagi orang Amerika yang optimal untuk menyebut satu orang dewasa tidak menggunakan bukti jalan raya super di tempat awal yang ramah pengguna.


Era Teknologi Informasi


Dengan tumbuhnya ilmu terapan baru yang bermunculan dengan ramah pengguna, karyawan di tenaga kerja Teknologi Informasi ingin secara konsisten menampilkan kembali diri mereka dengan ilmu terapan umum baru. Hal ini menjadikannya wadah yang sangat traumatis karena merupakan hasil dari dan suasana yang sangat besar dan sempurna. Sistem pencapaian inilah yang menjadikan ini aspek yang sangat indah untuk usaha apa pun yang relatif banyak. Sangat dianggap wajib bagi setiap orang yang tepat dalam wadah TI untuk sebagai hasil dari dan sangat besar tetap up sejauh ini dengan semua ilmu terapan baru yang terkait dengan proyek mereka. TI sekarang menjadi tulang punggung yang tepat untuk usaha apa pun dan kemampuannya untuk menjadi agresif dan produktif.


Sangat penting untuk memahami manfaat dan kelemahan dari teknologi canggih. Dunia saat ini bersifat teknis, dan kita dapat melihat bahwa teknologi diterapkan di mana-mana. Ada peran teknologi di setiap sektor. Tujuan utama teknologi adalah untuk memfasilitasi pekerjaan kita dan mempermudah kita melakukannya.


Namun, teknologi juga memiliki banyak dampak buruk pada kehidupan sehari-hari. Meskipun kami menggunakan teknologi, kami tidak menyadari kerugiannya dan bagaimana teknologi mempengaruhi kehidupan kita sehari-hari. Di dunia ini, semuanya memiliki kelebihan dan kekurangan.


Mengetahui segala sesuatu tentang inovasi teknis yang kita temui sehari-hari sangatlah penting. Positifnya, teknologi saat ini memudahkan dan mempermudah pekerjaan kita. Tetapi kita juga perlu menyadari efek buruknya pada kita. Kita harus mempertimbangkan konsekuensi negatif dari teknologi canggih pada manusia setiap kali kita menggunakan perangkat teknologi.


Teknologi Informasi

Teknologi informasi (TI) adalah penciptaan, pemrosesan, penyimpanan, pengiriman yang aman, dan pertukaran semua jenis data elektronik. TI mencakup komputer, jaringan, penyimpanan, dan perangkat fisik lainnya.


Berbeda dengan teknologi yang digunakan untuk keperluan pribadi atau hiburan, TI sering digunakan dalam kegiatan komersial. Telekomunikasi dan teknologi komputer keduanya termasuk dalam penggunaan TI bisnis.


Harvard Business Review pertama kali menggunakan teknologi informasi untuk membedakan antara perangkat komputer tujuan umum yang dapat diprogram untuk berbagai pekerjaan dan mesin yang dibuat secara eksplisit untuk menyelesaikan berbagai tugas terbatas.


Ketika teknologi baru dikembangkan, pola yang dimulai saat sektor TI tumbuh di pertengahan abad ke-20 terus berlanjut. Kemampuan komputasi meningkat, sementara biaya perangkat dan penggunaan energi menurun.


Pentingnya Teknologi Informasi

Akibat hidup di era digital, teknologi informasi selalu hadir di setiap aspek kehidupan kita. Ini telah mempengaruhi masyarakat secara signifikan dan merupakan bagian dari kehidupan kita sehari-hari.


Kami memanfaatkan teknologi informasi untuk hampir semua hal yang dapat Anda pikirkan, termasuk tugas sekolah, penelitian profesional, rekreasi, dan kesenangan. Keluarga dan teman dapat tetap berhubungan melalui aplikasi online dan perangkat seluler.


Mayoritas responden penelitian ini setuju bahwa kehidupan digital cenderung meningkatkan kehidupan orang-orang di puncak tangga sosial ekonomi selama beberapa dekade mendatang. Sebagian besar dari mereka yang memperkirakan bahwa penggunaan internet akan menghasilkan perubahan yang lebih buruk bagi sebagian besar individu selama 50 tahun ke depan mengungkapkan kekhawatiran bahwa perpanjangan tren saat ini akan mengarah pada kesenjangan ekonomi yang melebar yang membuat mayoritas berada dalam debu kelas istimewa. .


Tampaknya jenis teknologi jaringan yang berbeda, mungkin benar-benar terdesentralisasi dan tentunya terpisah dari perusahaan telekomunikasi, akan dikembangkan untuk menantang ketidaksetaraan yang ditimbulkan oleh penggunaan teknologi internet saat ini. Kecenderungan umum dalam masyarakat teknologi hingga saat ini adalah semakin banyak orang yang menerima lebih banyak manfaat bagi kehidupan mereka. Ini dalam hal metrik yang berarti: perawatan kesehatan, pendidikan, partisipasi politik, kesadaran diri. Ini akan berlanjut hingga 50 tahun ke depan. Namun, ketimpangan yang ditimbulkan oleh penggunaan teknologi digital modern akan membuat tidak semua orang mendapat manfaat. Tren keseluruhan akan positif, tetapi beberapa cara hidup dan beberapa kategori orang akan mengalami kerugian yang mungkin sangat ekstrim.”


seorang profesor manajemen di Universitas Notre Dame, berkomentar, “Orang-orang akan 'kebanyakan lebih baik' dalam waktu 50 tahun, sebagian besar karena kemampuan kita untuk menerapkan hal-hal yang sudah kita ketahui, yaitu penguraian kode genom manusia, pemahaman tentang kerapuhan lingkungan planet kita dan banyak lagi. Pengecualian tunggal adalah sekelompok orang yang tidak memiliki aset, tidak memiliki pendidikan, tidak memiliki kesempatan, dan akibatnya, tidak memiliki harapan. Mereka akan bergantung pada kebaikan tetangga, orang asing, dan pemerintah.”


manajer asli Pusat Informasi Jaringan ARPANET dan anggota Hall of Fame Internet, berkata, “Seiring dengan perkembangan internet, saya berharap orang-orang besar akan mengingat orang-orang kecil. Sebagai pionir, saya ingat ketika Steve Jobs, Bill Gates, Jeff Bezos, Sergey Brins, dan banyak pengusaha terkenal dan sukses lainnya bekerja di garasi atau kamar asrama, seringkali tanpa uang sepeser pun tetapi dengan banyak ketekunan di balik ide bagus. Sisakan ruang untuk pria kecil berikutnya – orang yang datang dengan sepasang kaus kaki yang bagus, atau menghasilkan karya seni yang indah, atau menjual alat yang Anda tidak dapat hidup tanpanya seharga $19,95, atau mengembangkan sistem keamanan yang berfungsi, atau menyembuhkan kanker atau Alzheimer - untuk menggantung sirap mereka di internet juga. Benar, salah satu dari mereka mungkin menantang kehebatan Anda – ini cara Amerika – tetapi jangan keluarkan mereka. Buat saja layanan, produk, atau ide Anda sendiri menjadi lebih baik, dan nikmati tantangannya.”


salah satu penulis “Desain Keadilan dan Akuntabilitas Kebutuhan Dukungan Algoritma dalam Pengambilan Keputusan Sektor Publik Bertaruh Tinggi” dan seorang peneliti kebijakan teknologi di University College London, menjawab, “Perubahan teknologi akan meningkatkan beberapa standar hidup terendah di dunia hari ini, tetapi di luar titik tertentu (misalnya, penyediaan kebutuhan dasar), tidak jelas siapa yang akan diuntungkan. Tampaknya perubahan teknologi akan memaksa negara-negara untuk mempertimbangkan kembali cara mereka mengukur kesejahteraan, kemajuan, dan keuntungan masyarakat, dan hal ini mungkin sangat berbeda di berbagai negara dan budaya.”


direktur analitik di Ignite Social Media, berkomentar, “Teknologi memiliki potensi untuk semakin memecah belah manusia di tingkat kelas. Mereka yang mampu membeli teknologi akan mendapat manfaat signifikan dari pemeliharaan kekayaan hingga perpanjangan hidup. Mereka yang tidak mampu membeli teknologi kemungkinan akan tetap terputus atau tidak akan menerima tingkat layanan yang sama dengan mereka yang mampu.”


Seorang profesor seni dan ilmu sosial di Southern Cross University, Australia, menjawab, “Kemungkinan besar beberapa klimaks akan datang, dalam skenario semi-apokaliptik. Sumber daya dunia tidak dapat terus mendukung 'kehidupan yang kita kenal'. Jika orang terus mengejar realitas digital daripada realitas kehidupan nyata – yaitu, terlalu banyak orang untuk diberi makan dan tidak cukup sumber daya untuk melakukannya, ditambah kesenjangan yang terus melebar antara kaya dan miskin – segala jenis interaksi berbasis internet akan terancam karena lingkungan fisik kita terus memburuk di sekitar kita. Secara umum, teknologi telah membuat segalanya menjadi lebih baik bagi yang 'kaya' dan jarang, dengan beberapa hal positif, seperti Bank Grameen, bagi banyak orang miskin. Lebih dari 1 miliar orang hidup dengan kurang dari $1 AS per hari, dan antara 20 [juta] dan 50 juta orang ditempatkan di kamp-kamp pengungsian, tanpa harapan akan rumah permanen. Sampai tren ini dapat dibalik, teknologi berbasis internet akan menjadi kebutuhan sekunder yang sangat besar untuk mempertahankan kehidupan bagi mereka yang ada di planet ini. Saya tidak dapat melihat solusi teknologi apa pun untuk masalah ini, karena orang kaya mungkin telah meningkatkan akses digital dan mempekerjakan pelayan digital, tetapi ini tidak akan memperbaiki kondisi secara keseluruhan. Di Australia, kami menderita lagi karena kekeringan yang berkepanjangan, dan fakta sederhana menanam makanan menjadi genting di banyak bagian dunia, sementara populasi terus meningkat. Akan ada manfaat signifikan dari teknologi bagi orang kaya, dan kerugian signifikan bagi orang miskin. Oleh karena itu, mengatakan 'setiap individu' adalah parameter yang tidak berarti untuk pertanyaan ini. Beberapa persentase (1% hingga 10%) akan jauh lebih kaya dalam penggunaan solusi teknologi mereka, sebagian besar tidak.”