Teknologi 101 Cara Internet Membentuk dan Mengubah Dunia

Teknologi 101 Cara Internet Membentuk dan Mengubah Dunia

Teknologi 101 Cara Internet Membentuk dan Mengubah Dunia - Internet telah mengubah dunia secara drastis dalam beberapa dekade terakhir. Berikut adalah 101 cara bagaimana teknologi internet telah membentuk dunia kita:

Teknologi 101 Cara Internet Membentuk dan Mengubah Dunia

1. Komunikasi Global: Internet memungkinkan komunikasi instan di seluruh dunia melalui email, pesan instan, dan platform media sosial.

2. Akses Informasi: Informasi dari seluruh dunia dapat diakses dengan mudah melalui pencarian online.

3. Edukasi Online: Internet memungkinkan akses ke kursus dan pelajaran online dari universitas dan lembaga pendidikan lainnya.

4. E-commerce: Belanja online telah merubah cara kita berbelanja.

5. Pekerjaan Jarak Jauh: Internet memungkinkan banyak pekerjaan untuk dilakukan dari jarak jauh.

6. Sosial Media: Munculnya platform media sosial seperti Facebook, Twitter, dan Instagram telah mengubah cara kita berinteraksi secara sosial.

7. Berita Online: Berita dan informasi dapat diakses secara instan melalui situs web berita dan platform sosial.

8. Video Konferensi: Teknologi internet memungkinkan rapat dan pertemuan jarak jauh melalui video konferensi.

9. Streaming: Layanan streaming seperti Netflix dan YouTube telah mengubah cara kita mengonsumsi media.

10. Telemedicine: Internet memungkinkan konsultasi medis jarak jauh.

11. Pemrograman dan Pengembangan Web: Internet adalah sumber daya utama untuk pengembangan web dan pemrograman.

12. Penelitian Ilmiah: Penelitian ilmiah dapat dibagikan dan diakses dengan mudah melalui internet.

13. Sumber Daya Pendidikan: Ada banyak sumber daya pendidikan online gratis.

14. Hiburan Online: Internet menawarkan berbagai hiburan online, dari permainan hingga konten video.

15. Jejaring Sosial Profesional: LinkedIn memungkinkan untuk berjejaring dengan profesional di seluruh dunia.

16. Pengenalan E-Mail: Email telah menggantikan surat tradisional dalam komunikasi bisnis.

17. Pemesanan Tiket Online: Tiket pesawat, kereta api, dan acara dapat dipesan secara online.

18. E-Government: Banyak pemerintah mengadopsi teknologi internet untuk layanan dan komunikasi dengan warga.

19. Kemajuan Medis: Internet mendukung penelitian medis dan pertukaran informasi di bidang kesehatan.

20. Koneksi IoT: Internet of Things (IoT) memungkinkan perangkat untuk terhubung dan berkomunikasi.

21. Keamanan Online: Perlindungan data dan keamanan online adalah bidang yang berkembang pesat.

22. Pengolahan Data: Internet memungkinkan pengumpulan dan analisis data yang besar.

23. Pendidikan Jarak Jauh: Kursus online telah mengubah pendidikan jarak jauh.

24. Bisnis Online: Banyak bisnis menjalankan operasi mereka secara online.

25. Kerja Kolaboratif: Kolaborasi online memungkinkan orang bekerja bersama dari berbagai lokasi.

26. Kesehatan Mental Online: Internet menyediakan dukungan kesehatan mental melalui forum dan aplikasi.

27. Streaming Musik: Layanan streaming musik seperti Spotify mengubah cara kita mendengarkan musik.

28. Sumber Daya Penelitian: Banyak penelitian dan referensi tersedia secara online.

29. Peta dan Navigasi Online: Aplikasi peta dan navigasi membantu kita menemukan lokasi dengan mudah.

30. E-voting: Beberapa negara sedang mencoba sistem e-voting untuk pemilihan.

31. Hiburan Gaming: Gaming online adalah industri besar.

32. Periklanan Digital: Iklan online menggantikan iklan tradisional.

33. Platform Pembelajaran Online: Platform seperti Coursera dan edX menawarkan kursus dari universitas terkemuka.

34. Pengembangan Karir Online: LinkedIn dan platform serupa membantu dalam mencari pekerjaan dan membangun karir.

35. Berbagi Video: YouTube memungkinkan pengguna berbagi video dengan audiens global.

36. Budaya Meme: Meme internet adalah bagian dari budaya populer.

37. Pendidikan Anak-Anak: Ada banyak aplikasi dan situs web pendidikan untuk anak-anak.

38. Sosialisasi Virtual: Internet memungkinkan pertemuan virtual dengan teman-teman dan keluarga.

39. Cloud Computing: Cloud memungkinkan penyimpanan dan akses data yang mudah.

40. Kesenian dan Hiburan Online: Internet adalah platform untuk seniman dan entertainer.

41. Dunia Game Online: Game online sering menjadi komunitas yang kuat.

42. Bahasa dan Penerjemahan: Internet menawarkan alat penerjemahan dan pembelajaran bahasa.

43. Platform Berbagi: Platform seperti Airbnb memungkinkan berbagi properti.

44. Review Produk: Ulasan online memengaruhi keputusan pembelian.

45. Jejaring Sosial Aktivisme: Aktivis menggunakan media sosial untuk menyuarakan isu-isu sosial.

46. Kesenjangan Digital: Internet juga memunculkan isu kesenjangan digital.

47. Hukum dan Keadilan Online: Internet memengaruhi hukum dan sistem peradilan.

48. Jurnalisme Warga: Warga dapat berkontribusi dalam liputan berita melalui media sosial.

49. Kesehatan dan Kebugaran: Aplikasi kebugaran dan kesehatan membantu orang merawat diri mereka sendiri.

50. Layanan Streaming Berita: Layanan berita online seperti BBC dan CNN memungkinkan pemirsa untuk mengikuti berita secara langsung.

51. Komunitas Online: Internet memungkinkan orang dengan minat yang sama untuk membentuk komunitas.

52. Keamanan Digital: Keamanan online adalah kekhawatiran utama.

53. Menyebarkan Ide: Internet adalah alat untuk menyebarkan ide dan gagasan.

54. Kuliner dan Resep Online: Ada banyak resep dan panduan masak online.

55. Karir Influencer: Influencer online menghasilkan pendapatan

 

Teknologi 101 Untuk Internet

ChatGPT

Tentu, berikut adalah 101 konsep dasar dan teknologi yang berperan dalam fungsi dan evolusi internet:

1. TCP/IP: Protokol dasar yang memungkinkan komunikasi data di internet.

2. HTTP/HTTPS: Protokol yang digunakan untuk mengakses halaman web (HTTP) dan versi aman (HTTPS).

3. URL (Uniform Resource Locator): Alamat yang digunakan untuk mengidentifikasi sumber daya di web.

4. HTML (Hypertext Markup Language): Bahasa pemrograman yang digunakan untuk membuat halaman web.

5. CSS (Cascading Style Sheets): Digunakan untuk mengatur tampilan dan format halaman web.

6. JavaScript: Bahasa pemrograman yang digunakan untuk membuat halaman web interaktif.

7. DNS (Domain Name System): Menghubungkan nama domain dengan alamat IP.

8. Server: Komputer yang menyimpan dan mengirimkan halaman web.

9. Client: Perangkat yang mengakses halaman web (biasanya browser).

10. ISP (Internet Service Provider): Penyedia layanan internet.

11. Router: Mengarahkan lalu lintas internet antar jaringan.

12. Firewall: Melindungi jaringan dari akses yang tidak diizinkan.

13. Modem: Mengubah sinyal digital menjadi sinyal yang dapat dikirimkan melalui kabel atau jaringan telepon.

14. Bandwidth: Kapasitas maksimum jaringan untuk mentransfer data.

15. Broadband: Jenis koneksi internet berkecepatan tinggi.

16. Dial-up: Koneksi internet melalui saluran telepon.

17. Ethernet: Teknologi jaringan kabel yang umum digunakan.

18. Wi-Fi: Teknologi nirkabel untuk koneksi internet.

19. Mobile Data: Koneksi internet melalui jaringan seluler.

20. IP Address: Alamat unik untuk mengidentifikasi perangkat di jaringan.

21. IPv4 dan IPv6: Versi protokol IP yang digunakan untuk mengalamati perangkat di internet.

22. LAN (Local Area Network): Jaringan komputer lokal.

23. WAN (Wide Area Network): Jaringan yang mencakup area yang lebih luas, seperti internet.

24. Intranet: Jaringan internal yang menggunakan teknologi internet.

25. Extranet: Jaringan yang memungkinkan akses terbatas dari luar.

26. VoIP (Voice over Internet Protocol): Teknologi untuk komunikasi suara melalui internet.

27. Streaming Media: Pengiriman data media secara langsung melalui internet.

28. Cloud Computing: Penyimpanan dan pengolahan data online.

29. Big Data: Analisis data dalam skala besar.

30. AI (Artificial Intelligence): Penggunaan komputer untuk meniru kecerdasan manusia.

31. Machine Learning: Bagian dari AI yang melibatkan komputer "mempelajari" dari data.

32. Blockchain: Teknologi yang digunakan untuk kriptokurensi seperti Bitcoin.

33. Cryptocurrency: Mata uang digital yang menggunakan teknologi kriptografi.

34. SSL/TLS: Protokol keamanan yang digunakan dalam HTTPS.

35. Cookies: Data yang disimpan di komputer pengguna oleh situs web.

36. Search Engine: Layanan yang memungkinkan pengguna mencari informasi di web.

37. Web Server: Perangkat keras atau perangkat lunak yang meng-host halaman web.

38. Web Browser: Aplikasi untuk mengakses dan menampilkan halaman web.

39. Social Media: Platform online untuk berinteraksi dengan orang lain.

40. E-commerce: Penjualan produk dan layanan online.

41. API (Application Programming Interface): Antarmuka yang memungkinkan aplikasi berkomunikasi satu sama lain.

42. Cybersecurity: Perlindungan terhadap ancaman internet.

43. Phishing: Upaya penipuan online yang mencoba mendapatkan informasi pribadi.

44. Malware: Perangkat lunak berbahaya yang merusak komputer.

45. DDoS (Distributed Denial of Service): Serangan yang mengganggu ketersediaan situs web dengan lalu lintas berlebihan.

46. IoT (Internet of Things): Perangkat terhubung ke internet.

47. AR (Augmented Reality): Teknologi yang menggabungkan dunia fisik dengan elemen digital.

48. VR (Virtual Reality): Pengalaman digital yang meniru dunia nyata.

49. 5G: Generasi terbaru teknologi seluler dengan kecepatan tinggi.

50. Blogging: Menulis konten online dalam bentuk blog.

51. Podcasting: Membuat dan mendistribusikan audio atau video secara online.

52. RSS (Really Simple Syndication): Format untuk mengirimkan berita dan konten web.

53. Web Hosting: Layanan menyimpan dan menyajikan situs web.

54. Content Management System (CMS): Perangkat lunak untuk membuat dan mengelola situs web.

55. HTML5: Versi terbaru dari HTML dengan fitur multimedia.

56. CSS3: Versi terbaru dari CSS dengan efek dan animasi lebih canggih.

57. JavaScript Frameworks: Library untuk membangun aplikasi web interaktif.

58. Responsive Design: Desain web yang menyesuaikan dengan berbagai perangkat.

59. Web Accessibility: Memastikan bahwa situs web dapat diakses oleh semua orang.

60. User Experience (UX) Design: Desain yang mempertimbangkan pengalaman pengguna.

61. SEO (Search Engine Optimization): Upaya untuk meningkatkan peringkat situs web di hasil pencarian.

62. Web Analytics: Analisis data penggunaan situs web.

63. Serverless Computing: Model komputasi yang menghilangkan kebutuhan untuk server fisik.

64. Containerization: Pengemasan aplikasi dan dependensinya dalam wadah terisolasi.

65. Microservices: Membangun aplikasi sebagai serangkaian layanan kecil yang independen.

66. Virtual Private Network (VPN): Mengamankan koneksi internet dengan enkripsi.

67. TOR (The Onion Router): Jaringan anonimitas untuk browsing web.

68. Git: Sistem kontrol versi untuk pengembangan perangkat lunak.

69. Open Source Software: Perangkat lunak yang kode sumbernya dapat diakses oleh publik.

70. Hypervisor: Perangkat lunak yang mengelola mesin virtual.

71. OpenStack: Platform open-source untuk cloud computing.

72. Content Delivery Network (CDN): Distribusi konten web secara efisien.

73. Geolocation: Menentukan lokasi fisik perangkat online.

74. Fiber Optic: Kabel yang mengirimkan data melalui cahaya.

75. Satellite Internet: Koneksi internet melalui satelit.

76. MPLS (Multi-Protocol Label Switching): Teknologi routing untuk jaringan pribadi.

77. Firmware: Perangkat lunak yang ditanamkan di perangkat keras.

78. Hacker: Seseorang yang mencoba mengakses sistem komputer ilegal.

79. Encryption: Mengamankan data dengan mengubahnya menjadi format yang tidak dapat dibaca tanpa kunci.

80. Two-Factor Authentication (2FA): Menggunakan dua langkah untuk memverifikasi identitas.

81. Password Manager: Perangkat lunak yang menyimpan dan mengelola kata sandi.

82. Data Center: Pusat pemrosesan dan penyimpanan data.

83. Data Backup: Salinan data untuk menghindari kehilangan data.

84. OpenID: Sistem otentikasi terbuka untuk mengakses berbagai layanan.

85. Net Neutrality: Konsep bahwa semua lalu lintas internet harus diperlakukan sama.

86. Digital Divide: Kesenjangan akses internet antara berbagai komunitas.

87. Digital Rights Management (DRM): Perlindungan hak cipta digital.

88. User-generated Content (UGC): Konten yang dibuat oleh pengguna.

89. Internet Governance: Aturan dan standar yang mengatur internet.

90. Digital Marketing: Pemasaran produk atau layanan secara online.

91. Machine-to-Machine (M2M): Komunikasi otomatis antara perangkat.

92. WebRTC (Web Real-Time Communication): Teknologi untuk komunikasi waktu nyata melalui browser.

93. Dark Web: Bagian internet yang tidak dapat diakses melalui mesin pencari biasa.

94. Data Privacy: Perlindungan data pribadi pengguna.

95. Quantum Computing: Penggunaan prinsip-prinsip fisika kuantum dalam komputasi.

96. ARPA (Advanced Research Projects Agency) Net: Proyek awal yang menjadi cikal bakal internet.

97. Web 2.0: Konsep yang menekankan interaktivitas dan kolaborasi pengguna di web.

98. Netiquette: Etika dalam berinteraksi online.

99. Digital Citizenship: Tanggung jawab dan hak-hak pengguna internet.

100. Virtual Private Server (VPS): Server virtual yang berjalan di server fisik.

101. Zero Trust Security: Konsep keamanan yang tidak mempercayai apa pun di dalam atau di luar jaringan.


Ini adalah sebagian kecil dari beragam teknologi dan konsep yang mempengaruhi internet. Perkembangan internet terus berlanjut, dan inovasi baru terus muncul, sehingga daftar ini akan terus bertambah.



Kita semua sekarang terhubung oleh Internet, seperti neuron di otak yang sangat besar. Stephen Hawking

Tidak pernah ada keraguan bahwa Internet telah membentuk, membentuk, dan mengubah prosedur yang terus kita lakukan. Dengan memanfaatkannya secara maksimal, klien Internet benar-benar diberikan jalan yang tepat untuk korespondensi real-time dengan kontak tempat asing, kemungkinan mudah untuk pembelian eceran, dan kesempatan untuk memikat dalam usaha bebas yang hanya sebagian besar masalah dibuat sebaik mungkin untuk alasan dimulainya World Wide Web. Namun, juga telah diperdebatkan bahwa tidak semua yang dibawa Internet dapat menjadi nyata karena yang lain telah ditemukan untuk memanfaatkan kehebatannya untuk penipuan atau efek jahat.


Namun, terlepas dari bagaimana Anda melihat Internet sebagai alat, tidak dapat disangkal itu adalah aspek yang sangat kuat dalam generasi yang dalam satu prosedur atau lainnya, memberikan kemudahan bagi kliennya. Bagaimanapun, terlepas dari apakah Anda mengakses internet melalui sambungan Wifi atau cara lain, berikut adalah salah satu prosedur penting yang telah mengubah genre global kami:


1. Jarang ada ruang untuk downtime


Kembali pada hari itu, kami biasa bermalas-malasan dan mudah bosan setelah kami tidak diberi apa-apa untuk dilakukan. Saat ini, Internet telah memberi kita jalan untuk terus terhubung dengan orang-orang di seluruh dunia. Selain itu, ia telah menawarkan banyak hal untuk dilakukan kepada kliennya. Dari mencari umpan media sosial, menonton film hingga menikmati permainan, Anda dapat dengan mudah menghabiskan waktu hanya dengan berada di Internet.


2. Kami mendiagnosis diri sendiri


Meskipun orang hampir tidak sesuai dengan pembelajaran mereka tentang tanda-tanda terikat yang juga akan mereka alami, kehebatan Internet telah memudahkan orang untuk mempelajari apa yang juga akan membuat mereka tersiksa. Ini biasanya hal yang ketat atau buruk karena membuat kebugaran orang lebih terjaga namun, ternyata ada peningkatan kejadian hipokondria. Namun, setiap kali Anda tersiksa oleh tanda-tanda seperti penyakit, jarang ada kerugian dalam melakukan pembelajaran medis Anda sendiri. Pastikan untuk mencoba mencari rekomendasi dari perawatan kesehatan yang dilatih setelahnya.


3. Komunikasi tatap muka sekarang paling memungkinkan


Saat ini, webcam adalah produk di mana-mana yang paling dikenal oleh para pekerja. Dulu, korespondensi dari kontak di tempat asing membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk dicapai. Sekarang, bukan yang terbaik adalah komunikasi real-time yang paling mungkin, namun, ternyata, Anda juga dapat melakukannya secara langsung. Hal ini membuat orang tua tidak terlalu frustasi dengan keluarga yang tinggal di luar negeri dan sering harus menutup surat menyurat.


4. Kita cenderung melakukan banyak tugas lebih banyak


Ketika kekuatan Internet muncul, begitu pula prosedur yang kami terapkan. Multitasking biasanya merupakan hal yang menyenangkan ketika Anda cukup mahir melakukannya. Namun, multitasking cenderung membuat Anda kehilangan inti perhatian dan mengakibatkan Anda menjadi kurang produktif dan suasana menjadi menyenangkan. Anda juga akan memiliki banyak tab yang terbuka, namun, segera setelah Anda hampir tidak melakukan pengembangan apa pun dengan topik apa pun, Anda mungkin perlu benar-benar rapi hanya inti perhatian pada satu tab sebagai gantinya.


5. Orang memiliki rentang kesadaran yang lebih pendek


Bergantung pada tempat Anda berada di dunia (dan berapa banyak penyedia layanan internet yang Anda miliki), Kecepatan internet juga akan cukup cepat. Oleh karena itu, orang-orang berharap halaman web dimuat segera setelah mereka mengekliknya dan gambar bergerak untuk streaming secara instan setelah mereka melihatnya. Pada kenyataannya, buffering dalam jumlah berapa pun dianggap sebagai gangguan dan laman web yang lamban dapat dengan mudah diabaikan. Akibatnya, pada kenyataannya, semuanya adalah proses yang lebih cepat akhir-akhir ini, orang-orang memiliki rentang kesadaran yang lebih pendek. Salah satu representasi tersebut adalah jika video membutuhkan waktu lebih dari sepuluh menit untuk mencapainya, penonton terlihat menutupnya alih-alih menyimpannya untuk buffer.


Internet mengubah cara kita bekerja, bersosialisasi, membuat dan berbagi informasi, dan

mengatur aliran orang, ide, dan hal-hal di seluruh dunia. Namun besarnya ini

transformasi masih kurang dihargai. Internet menyumbang 21 persen dari PDB

pertumbuhan di negara-negara maju selama 5 tahun terakhir. Saat itu, kami beralih dari beberapa ribu siswa yang mengakses Facebook menjadi lebih dari 800 juta pengguna di seluruh dunia, termasuk banyak perusahaan terkemuka, yang secara teratur memperbarui halaman mereka dan berbagi konten. Sementara perusahaan besar dan ekonomi nasional telah menuai manfaat besar dari revolusi teknologi ini, konsumen individu dan kecil, pengusaha pemula telah menjadi penerima manfaat terbesar dari pengaruh pemberdayaan Internet.


Namun kita masih dalam tahap awal transformasi yang akan dilepaskan Internet dan peluang yang akan dikembangkannya. Lebih banyak inovasi teknologi dan kemampuan yang memungkinkan seperti platform pembayaran kemungkinan besar akan muncul, sementara kemampuan untuk menghubungkan lebih banyak orang dan hal-hal serta melibatkan mereka lebih dalam akan terus berkembang secara eksponensial. Akibatnya, pemerintah, pembuat kebijakan, dan bisnis harus mengenali dan merangkul peluang besar yang dapat diciptakan Internet, bahkan saat mereka bekerja untuk mengatasi risiko keamanan dan privasi yang dibawa Internet. Seperti yang ditunjukkan oleh evolusi Internet selama dua dekade terakhir, pekerjaan semacam itu harus mencakup membantu memelihara pengembangan ekosistem Internet yang sehat, yang meningkatkan infrastruktur dan akses, membangun lingkungan kompetitif yang menguntungkan pengguna dan memungkinkan para inovator dan pengusaha berkembang, serta memelihara modal manusia. Bersama-sama, elemen-elemen ini dapat memaksimalkan dampak lanjutan Internet terhadap pertumbuhan ekonomi dan kemakmuran.


INTERNET MENGENDARAI PERTUMBUHAN EKONOMI


Dari jaringan peneliti dan pakar teknologi yang tidak jelas tiga dekade lalu, the

Internet telah menjadi realitas sehari-hari bagi lebih dari seperempat orang di dunia. Saat ini dua miliar orang terhubung ke Internet, dan hampir $8 triliun bertukar tangan setiap tahun melalui e-commerce. Kontribusi yang kuat terhadap pertumbuhan PDB

Di berbagai negara besar dan maju, Internet memberikan pengaruh yang kuat pada tingkat pertumbuhan ekonomi. Riset kami menunjukkan bahwa Internet menyumbang, rata-rata,

3,4 persen dari PDB di seluruh ekonomi besar yang membentuk 70 persen dari PDB global. Jika konsumsi dan pengeluaran internet adalah sebuah sektor, bobotnya dalam PDB akan menjadi

lebih besar dari industri energi atau pertanian. (Lihat Tampilan 2.) Kontribusi total Internet terhadap PDB global lebih besar daripada PDB Spanyol atau Kanada, dan tumbuh lebih cepat daripada PDB Brasil. 


Di negara maju yang kami pelajari, Internet menyumbang 10 persen dari pertumbuhan PDB selama 15 tahun terakhir, dan pengaruhnya terus berkembang. Selama lima tahun terakhir, kontribusi Internet terhadap pertumbuhan PDB di negara-negara tersebut meningkat dua kali lipat menjadi 21 persen. Jika kita menyertakan negara-negara berkembang yang besar seperti China, India, dan Brasil, Internet menyumbang 7 persen pertumbuhan selama 15 tahun terakhir dan 11 persen selama lima tahun terakhir. Di negara-negara seperti Turki, Malaysia, dan Meksiko, di mana penggunaan Internet dan PDB per kapita berada dalam kisaran menengah pada skala global, Internet juga telah memberikan kontribusi besar terhadap pertumbuhan ekonomi, meskipun pada tingkat yang lebih rendah daripada ekonomi yang sudah mapan. Penelitian yang saat ini sedang berlangsung menunjukkan bahwa Internet mendorong kira-kira setengah dari pertumbuhan PDB di negara-negara tersebut—masih dalam jumlah yang besar dengan potensi untuk meningkat secara signifikan. Namun, ada variasi yang cukup besar di antara negara-negara, termasuk negara-negara yang berada pada tahap perkembangan yang relatif sama, menyisakan ruang yang sangat besar untuk pertumbuhan terkait Internet lebih lanjut.


Kedewasaan ekosistem internet terkait dengan peningkatan standar hidup Ada juga hubungan yang jelas antara kematangan ekosistem Internet 1 dan peningkatan

standar hidup. Kami menemukan bahwa peningkatan kematangan Internet serupa dengan yang dialami di negara-negara maju selama 15 tahun terakhir berkorelasi dengan peningkatan PDB riil per kapita rata-rata $500 selama periode ini. Butuh 50 tahun bagi Revolusi Industri abad ke-19 untuk mencapai hasil yang sama. Hal ini menunjukkan besarnya dampak positif yang diberikan Internet ke semua lapisan masyarakat dan kecepatan penyampaiannya. Korelasi dengan peningkatan standar hidup sangat relevan untuk ekonomi berkembang, di mana ada potensi untuk melompat maju dengan cepat dan mendorong pertumbuhan terkait Internet. Meskipun Amerika Serikat sejauh ini memimpin dalam hal kekuatan infrastruktur, akses, dan inovasi Internetnya, lanskapnya berkembang pesat. India, Cina, dan Brasil memiliki ekosistem yang tumbuh paling cepat, dan negara maju dan berkembang lainnya dengan cepat meningkatkan penggunaannya melalui infrastruktur dan akses yang lebih baik.


Internet mendorong transformasi bisnis dan modernisasi ekonomi

Meremajakan kegiatan tradisional telah menjadi dampak utama Internet. Internet memiliki

memungkinkan transformasi bisnis mendasar yang menjangkau seluruh rantai nilai di hampir semua sektor dan jenis perusahaan—bukan hanya yang online. Pergeseran ini termasuk perubahan grosir tidak hanya dalam bagaimana produk dibeli dan dijual tetapi juga dalam bagaimana produk dan jasa dirancang, diproduksi, dan didistribusikan. Bahkan bisnis kecil saat ini dapat beroperasi dengan rantai pasokan yang dikelola secara dinamis yang menjangkau geografi dan beroperasi dengan tenaga kerja global. Survei Perusahaan Kecil dan Menengah (UKM) global kami menemukan bahwa 75 persen dari dampak ekonomi Internet diperoleh perusahaan tradisional yang tidak mendefinisikan diri mereka sebagai pemain Internet murni. Bisnis-bisnis ini mendapat manfaat dari produktivitas yang lebih tinggi yang dimungkinkan oleh Internet. Internet juga dapat berfungsi sebagai katalis yang kuat untuk penciptaan lapangan kerja. Tentu saja Internet telah membuat beberapa pekerjaan menjadi usang. Namun, bukti awal menunjukkan bahwa Internet dapat menjadi pencipta pekerjaan bersih. Pekerjaan diciptakan dalam ekosistem Internet itu sendiri, karena perusahaan Internet mempekerjakan pekerja.