Memahami Pasar Sempurna, Monopoli dan Oligopoli
Memahami Pasar Sempurna, Monopoli dan Oligopoli. Apa bedanya Monopoli vs Oligopoli?
Sebuah tinjauan Monopoli vs. Oligopoli. Monopoli dan oligopoli adalah struktur pasar yang ada ketika ada persaingan tidak sempurna. Monopoli adalah ketika satu perusahaan memproduksi barang tanpa substitusi yang dekat, sedangkan oligopoli adalah ketika sejumlah kecil perusahaan yang relatif besar menghasilkan barang yang serupa, tetapi sedikit berbeda. Dalam kedua kasus tersebut, hambatan masuk yang signifikan mencegah perusahaan lain untuk bersaing.
Ukuran geografis pasar dapat menentukan struktur mana yang ada. Satu perusahaan mungkin mengendalikan industri di area tertentu tanpa alternatif lain, meskipun beberapa perusahaan serupa beroperasi di tempat lain di negara ini. Dalam hal ini, sebuah perusahaan mungkin memonopoli di satu wilayah, tetapi beroperasi di pasar oligopoli di wilayah geografis yang lebih besar.
Monopoli terjadi ketika satu perusahaan yang menghasilkan produk atau layanan menguasai pasar tanpa pengganti yang dekat.
Dalam oligopoli, dua atau lebih perusahaan mengendalikan pasar, tidak ada satu pun yang dapat mencegah yang lain memiliki pengaruh yang signifikan.
Undang-undang anti-trust mencegah perusahaan terlibat dalam pembatasan perdagangan yang tidak masuk akal dan transaksi merger yang mengurangi persaingan.
Monopoli
Monopoli ada di area di mana satu perusahaan adalah satu-satunya atau kekuatan dominan untuk menjual produk atau layanan dalam suatu industri. Ini memberi perusahaan kekuatan yang cukup untuk menjauhkan pesaing dari pasar. Hal ini dapat disebabkan oleh hambatan masuk yang tinggi seperti teknologi, persyaratan modal yang tinggi, peraturan pemerintah, paten, atau biaya distribusi yang tinggi.
Begitu monopoli terbentuk, kurangnya persaingan dapat menyebabkan penjual membebankan harga tinggi. Monopoli adalah pembuat harga. Ini berarti mereka menentukan biaya di mana produk mereka dijual. Harga ini dapat berubah sewaktu-waktu. Monopoli juga mengurangi pilihan yang tersedia bagi pembeli. Monopoli menjadi monopoli murni ketika sama sekali tidak ada pengganti lain yang tersedia.
Monopoli diperbolehkan ada ketika mereka menguntungkan konsumen. Dalam beberapa kasus, pemerintah dapat turun tangan dan menciptakan monopoli untuk menyediakan layanan khusus seperti kereta api, angkutan umum, atau layanan pos. Misalnya, Layanan Pos Amerika Serikat menikmati monopoli atas surat kelas satu dan surat iklan, bersama dengan akses monopoli ke kotak surat.
Oligopoli
Dalam oligopoli, sekelompok perusahaan (biasanya dua atau lebih) mengendalikan pasar. Namun, tidak ada satu perusahaan pun yang dapat mencegah perusahaan lain memiliki pengaruh signifikan terhadap industri, dan mereka masing-masing dapat menjual produk yang sedikit berbeda.
Harga di pasar ini moderat karena adanya persaingan. Ketika satu perusahaan menetapkan harga, perusahaan lain akan merespons dengan cara agar tetap kompetitif. Misalnya, jika satu perusahaan memotong harga, pemain lain biasanya mengikuti. Harga biasanya lebih tinggi dalam oligopoli daripada dalam persaingan sempurna.
Karena tidak ada kekuatan dominan dalam industri, perusahaan mungkin tergoda untuk berkolusi satu sama lain daripada bersaing, yang membuat pemain non-mapan memasuki pasar. Kerjasama ini membuat mereka beroperasi seolah-olah mereka adalah satu perusahaan.
Legalitas Monopoli vs. Oligopoli
Oligopoli dan monopoli dapat beroperasi tanpa beban di Amerika Serikat kecuali jika melanggar undang-undang anti-trust. Undang-undang ini mencakup pembatasan perdagangan yang tidak masuk akal; tindakan yang jelas-jelas berbahaya seperti penetapan harga, pembagian pasar dan persekongkolan tender; dan merger dan akuisisi (M&A) yang secara substansial mengurangi persaingan.
Tanpa persaingan, perusahaan memiliki kekuatan untuk menetapkan harga dan menciptakan kelangkaan produk, yang dapat menyebabkan produk dan layanan yang lebih rendah dan biaya yang lebih tinggi bagi pembeli. Undang-undang anti-trust ada untuk memastikan lapangan bermain yang seimbang.
Pada tahun 2017, Departemen Kehakiman AS mengajukan gugatan antimonopoli sipil untuk memblokir merger AT&T dengan Time Warner, dengan alasan akuisisi tersebut akan secara substansial mengurangi persaingan dan menyebabkan harga yang lebih tinggi untuk program televisi. argumen dan menyetujui merger, keputusan yang ditegakkan di tingkat banding.
Pemerintah memiliki beberapa alat untuk melawan perilaku monopoli. Ini termasuk Sherman Antitrust Act, yang melarang pembatasan perdagangan yang tidak masuk akal, dan Clayton Antitrust Act, yang melarang merger yang mengurangi persaingan dan mengharuskan perusahaan besar yang berencana bergabung untuk meminta persetujuan terlebih dahulu.1 Undang-undang antitrust tidak memberikan sanksi kepada perusahaan yang mencapai status monopoli melalui penawaran produk atau layanan yang lebih baik, atau melalui perkembangan yang tidak terkendali seperti pesaing utama yang meninggalkan pasar.
Contoh Monopoli dan Oligopoli
Perusahaan dengan produk atau layanan baru atau inovatif menikmati monopoli sampai pesaing muncul. Terkadang produk baru ini dilindungi undang-undang. Misalnya, perusahaan farmasi di A.S. diberikan 20 tahun eksklusivitas untuk obat baru. Hal ini diperlukan karena waktu dan modal yang dibutuhkan untuk mengembangkan dan membawa obat baru ke pasar. Tanpa status dilindungi ini, perusahaan tidak akan dapat mewujudkan pengembalian investasi mereka, dan penelitian yang berpotensi menguntungkan akan terhambat.
Utilitas gas dan listrik juga diberikan monopoli. Namun, utilitas ini sangat diatur oleh komisi utilitas publik negara bagian. Tarif seringkali dikendalikan, seiring dengan kenaikan tarif yang mungkin diberikan perusahaan kepada konsumen.
Oligopoli ada di seluruh dunia bisnis. Beberapa perusahaan menguasai pasar untuk media massa dan hiburan. Beberapa nama besar termasuk The Walt Disney Company (DIS), ViacomCBS (VIAC) dan Comcast (CMCSA). Dalam bisnis musik, Universal Music Group dan Warner Music Group memiliki cengkeraman yang kuat di pasar.
sc:investopedia
Post a Comment