Inilah Pengertian Catatan Kaki (Contoh dan Cara Membuat Catatan Kaki)
Inilah Pengertian Catatan Kaki. Catatan kaki adalah cara bagi penulis untuk memberikan konten tambahan ke makalah mereka tanpa mengganggu pembaca dari teks. Mereka dapat berbasis konten, memberikan sedikit lebih banyak wawasan tentang ide yang Anda angkat dalam teks, atau mereka dapat digunakan untuk memberikan atribusi hak cipta untuk kutipan dan bagian yang panjang.
Catatan kaki APA yang diformat dengan benar dapat ditempatkan di bagian bawah halaman. Atau, Anda dapat meletakkannya di halaman mereka sendiri setelah referensi. Bagaimanapun, penting untuk mengetahui cara menggunakan catatan kaki dengan benar.
Cara menggunakan catatan kaki
Ada dua alasan utama mengapa seorang penulis menggunakan catatan kaki:
Menggunakan catatan kaki untuk konten
Seperti disebutkan di atas, ada beberapa cara berbeda untuk menggunakan catatan kaki. Cara yang lebih umum adalah ketika seorang penulis ingin memberikan wawasan ekstra tentang sebuah ide tanpa mengganggu alur teks. Ini disebut catatan kaki konten.
Menggunakan catatan kaki untuk atribusi hak cipta
Saat Anda mereproduksi sebagian dari karya berhak cipta, seperti bagian yang diperluas dari buku atau jurnal, Anda perlu memberikan atribusi hak cipta. Ini dapat dilakukan di dalam catatan kaki.
Jika itu adalah gambar atau grafik yang Anda reproduksi, atribusi hak cipta dapat dimasukkan ke dalam catatan gambar atau catatan tabel.
Catatan akhir vs. catatan kaki: Apa bedanya?
Menurut APA Style, penulis dapat memilih untuk menempatkan catatan kaki di bagian bawah halaman tempat info muncul atau di akhir makalah di halaman mereka sendiri.
"Catatan Akhir" adalah fungsi pada banyak pengolah kata yang menyisipkan info dan menempatkan catatan di akhir dokumen. Meskipun ini adalah ide yang sama dengan catatan kaki, APA membutuhkan halaman catatan kaki yang diformat secara khusus.
Untuk menempatkan catatan kaki di akhir dokumen Anda, periksa preferensi fungsi catatan kaki. Anda harus dapat memilih "Akhir Dokumen" alih-alih "Akhir Halaman."
Bagaimana memformat catatan kaki APA
Selalu gunakan fungsi catatan kaki dari pengolah kata Anda untuk menyisipkan catatan kaki. Ini akan membuatnya lebih mudah untuk melacak semuanya bahkan ketika konten halaman berubah.
Cara memformat catatan kaki dengan benar:
Selalu gunakan fungsi catatan kaki.
Infonya harus dalam superskrip, seperti ini.1
Keterangan harus muncul setelah tanda baca, seperti ini.2
Jika ada tanda hubung3—info muncul sebelum tanda baca, bukan setelahnya.
Semua info akan muncul dalam urutan numerik, seperti ini.4
Contoh catatan kaki APA
Sekarang mari kita lihat seperti apa catatan kaki APA yang diformat dengan benar.
Berikut adalah contoh catatan kaki yang ringkas, relevan, dan diformat dengan benar dari “Peran energi terbarukan dalam transformasi ekonomi global”, yang diterbitkan dalam Tinjauan Strategi Energi.
Transisi dari bahan bakar fosil ke solusi rendah karbon akan memainkan peran penting, karena emisi karbon dioksida (CO2) terkait energi mewakili dua pertiga dari semua gas rumah kaca (GRK).11 Data ini mengacu pada situasi tahun 2010 dan termasuk emisi dari proses industri. Emisi dari yang terakhir dilepaskan selama transformasi fisik dan kimia bahan seperti produksi klinker. Karena proses produksi industri ini juga merupakan konsumen energi, di sini kami membuat pilihan untuk menggabungkannya dengan emisi CO2 dari pembakaran bahan bakar fosil.
Dalam contoh ini, fungsi catatan kaki secara otomatis membuat garis pemisah di bagian bawah dokumen. Ini juga telah mengurangi ukuran font sebesar 1pt, yang tidak diwajibkan atau tidak dianjurkan oleh APA.
Alasan mengapa ini adalah contoh yang baik, bagaimanapun, adalah karena catatan kaki memberikan informasi tambahan yang relevan dan substantif. Informasinya akan terlalu mengganggu untuk ditampilkan dalam teks utama, tetapi informasi ini memberikan wawasan yang bermanfaat tentang metode penelitian penulis.
Adapun beberapa fungsi catatan kaki :
- Memberi kutipan dengan adanya pembuktian atau argumentasi
- Memudahkan pelacakan sumber data
- Memudahkan penyuntingan Daftar Pustaka
- Menunjukan kualitas kutipan
- Memudahkan preview kembali dengan refrensi yang ada
- Memperluas makna isi kutipan
Berikut penempatan catatan kaki :
- Catatan kaki biasanya terdapat pada bawah note yang biasa digunakan untuk makalah dan pada akhir bab biasanya di gunakan untuk karangan populer
- Selain itu catatan kaki pada akhir karangan di gunakannya juga untuk artikel surat kabar , jurnal , majalah , laporan yang tidak menggunakan bab , atau esai dalam buku esai.
Sistematika Penulisan Catatn kaki di kutip dari wikipedia :
- Memiliki pengetikan berspasi satu
- Pembagian nomor.
- Nomor yang memiliki jarak 6 karakter dari margin kiri
- Jika lebih dari satu baris maka baris-barus selanjutnya dimulai seperti margin teks biasa
- Jarak baris terakhir tetap 3 cm dari pinggir kertas pada bagian bawah.
- Keterangan yang memiiliki karakter yang panjang tidak boleh di langkahin ke halaman selanjutnya. Sebaiknya potong tulisan original daripada memotong catatan kaki tersebut
- Jika memiliki keterangan yang sama menjadi berurutan cukup dengan menuliskan kata ibid daripada mengulang-ulang keterangan.
- Kalau memiliki keterangan yang sama tapi tidak sampai berurutan, berikan keterangan op.cit., lih [x] [x] yakni nomor
Contoh penulisan catatan kaki biasanya memiliki format sebagai berikut:
1) Nama Pengarang, Judul Buku, Nama Penerbit, Tanggal Tahun.
1) Nama Pengarang, Judul Buku, Nama Penerbit, Tanggal Tahun.
Hasilnya sebagai berikut
1) Randi Bouty, Pintar Grammar, Myautobook, 20-21 Januari 1980.
2) Kompas, 12 Maret 1981.
Itulah Inilah Pengertian, Contoh, Membuat Catatan Kaki, tunggu kami di artikel-artikel selanjutnya.
Itulah Inilah Pengertian, Contoh, Membuat Catatan Kaki, tunggu kami di artikel-artikel selanjutnya.
Demikian Pengertian dan Contoh Membuat Catatan Kaki. Semoga bermanfaat dan selamat beraktifitas.
Post a Comment