Pengertian Domain dan Hosting Beserta Contohnya

Pengertian Domain dan Hosting Beserta Contohnya

Pengertian Domain dan Hosting Beserta Contohnya - Selamat datang kembali di Ngeblog. Kali ini kami akan membahas hal yang mendasar terlebih dahulu supaya para pembaca lebih mengerti dan paham tentang pengertian dasar domain dan hosting beserta contohnya.

Pengertian Domain dan Hosting Beserta Contohnya

Pengertian Domain dan Hosting

Domain dan hosting adalah dua komponen utama yang diperlukan untuk membangun dan mengelola sebuah situs web. Berikut adalah pengertian keduanya:

1. Domain:

Domain adalah alamat unik yang digunakan untuk mengidentifikasi sebuah situs web di internet. Contohnya adalah "www.nama-situs-web.com". Domain dapat berakhir dengan berbagai ekstensi seperti .com, .net, .org, .id, dll.

Domain adalah cara bagi pengguna internet untuk dengan mudah mengakses situs web tanpa harus mengingat alamat IP numerik yang rumit. Domain juga dapat mencerminkan identitas atau tujuan situs web tersebut.

Domain biasanya harus dibeli dari registrar domain dan diperbarui secara berkala. Umumnya, domain dibeli untuk jangka waktu tertentu (misalnya, satu tahun) dan dapat diperpanjang jika diperlukan.

2. Hosting:

Hosting (web hosting) adalah layanan yang menyediakan tempat untuk menyimpan semua file dan data yang diperlukan untuk menjalankan situs web di server yang terhubung ke internet.

Hosting memungkinkan situs web Anda untuk dapat diakses oleh pengguna internet dari berbagai lokasi. Ini mencakup penyimpanan file, database, dan sumber daya lain yang diperlukan untuk menjalankan situs web.

Ada berbagai jenis hosting, termasuk shared hosting (berbagi sumber daya dengan situs web lain), VPS hosting (server virtual yang lebih terisolasi), dan dedicated hosting (server khusus untuk satu situs web).

Dalam rangka membangun situs web, Anda akan membutuhkan domain untuk mengarahkan pengguna ke situs Anda dan hosting untuk menyimpan semua konten dan data yang diperlukan untuk situs tersebut. Kedua komponen ini bekerja bersama untuk membuat situs web Anda dapat diakses oleh pengguna internet.

 

Lebih Jelas Tentang Domain

Domain adalah alamat unik yang digunakan untuk mengidentifikasi situs web di internet. Ini adalah bagian penting dari infrastruktur internet yang memungkinkan pengguna untuk dengan mudah mengakses situs web tanpa harus menghafal alamat IP numerik yang rumit. Berikut ini beberapa konsep yang lebih mendalam tentang domain:


1. Struktur Domain:

Domain biasanya terdiri dari dua bagian utama: nama domain dan ekstensi domain. Misalnya, dalam "www.contoh.com," "contoh" adalah nama domain, dan ".com" adalah ekstensi domain.

Nama domain dapat berisi huruf, angka, dan tanda hubung ("-"). Ekstensi domain (juga dikenal sebagai top-level domain atau TLD) dapat menjadi ".com," ".net," ".org," ".id," ".gov," ".edu," dan banyak lainnya. Setiap ekstensi memiliki makna dan penggunaan yang berbeda.

2. Registrasi Domain:

Untuk memiliki sebuah domain, Anda perlu mendaftar domain tersebut melalui registrar domain. Registrar adalah perusahaan atau penyedia layanan yang memiliki izin untuk mendaftarkan domain.

Proses registrasi melibatkan pemilihan nama domain yang tersedia, memverifikasi ketersediaan nama tersebut, dan membayar biaya registrasi yang biasanya bersifat tahunan.

3. Pembaruan dan Perpanjangan:

Domain biasanya didaftarkan untuk jangka waktu tertentu, misalnya satu tahun. Setelah periode ini berakhir, Anda harus memperbarui atau memperpanjang domain Anda dengan membayar biaya yang sesuai.

Jika Anda lupa atau gagal memperpanjang domain, domain tersebut dapat menjadi tersedia untuk dijual atau digunakan oleh orang lain.

4. Nama Domain yang Menarik:

Pemilihan nama domain yang baik sangat penting karena nama domain bisa mencerminkan identitas situs web Anda. Sebaiknya, nama domain harus relevan dengan isi situs web dan mudah diingat oleh pengguna.

Beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan adalah panjang nama domain, penghindaran penggunaan karakter khusus, dan memilih ekstensi domain yang sesuai dengan tujuan situs Anda.

5. DNS (Domain Name System):

DNS adalah sistem yang menerjemahkan nama domain menjadi alamat IP numerik yang digunakan oleh komputer untuk menghubungi situs web. Saat Anda memasukkan nama domain di browser, DNS akan mencari alamat IP yang sesuai dan mengarahkan koneksi ke server yang benar.

6. Transfer Domain:

Anda memiliki opsi untuk mentransfer domain dari satu registrar ke registrar lain jika diperlukan. Ini bisa terjadi karena alasan harga, layanan pelanggan, atau preferensi pribadi.

7. Pelindungan Privasi Domain:

Beberapa registrar menawarkan layanan pelindungan privasi yang mengaburkan informasi kontak pemilik domain dalam database publik WHOIS untuk menjaga privasi Anda.

Memahami domain adalah langkah awal yang penting dalam membangun situs web Anda sendiri atau bisnis online. Nama domain yang baik dan relevan bisa memiliki dampak besar pada keberhasilan situs web Anda di internet.

---------------------------

Pengertian Domain dan Hosting

Untuk memudahkan contoh saya analogikan Jalan itu sebuah Server, Aspal itu sebuah Hosting dan Bangunan (Apartment, Rumah, Restoran, Hotel dan Ruko) itu sebuah Domain. Baik langsung saja kami mulai pembahasannya.
Berikut ini adalah Pengertian Domain dan Hosting Beserta Contohnya:

  • Pengertian Domain

Nama atau alamat Domain adalah nama pengganti dari IP address yang akan menuju pada server tertentu, lalu Fungsi Domain adalah untuk mempermudah pengguna di internet pada saat melakukan akses ke server tertentu tersebut, selain itu juga digunakan untuk mengingat nama server yang dikunjungi tanpa harus mengenal deretan angka yang rumit dikenal sebagai IP address.

Contoh sederhananya nama domain adalah alamat dari sebuah website (situs). Nama atau alamat domain inilah nantinya yang akan digunakan oleh semua orang untuk bisa mengunjungi website Anda (pengunjung / visitor), misalnya shopee.co.id, tokopedia.com, bukalapak.com dll.

Kami contohkan seperti ini, dalam sebuah Jalan ada beberapa Aspal jalan, di dalam sebuah Aspal ada sebuah Bangunan Rumah, nah Rumah ini lah yang di sebut dengan domain, kita sebut saja nama Rumah tersebut Rumah ngeblog.my.id, nah ini lah yang disebut dengan nama domain.

  • Jenis-jenis Domain

Top Level Domain (TLD) adalah susunan huruf terakhir setelah tanda titik dari sebuah nama domain. Contoh juprimaulana.com maka TLD nya adalah .com (dot com). TLD banyak jenisnya seperti .com, .net, .org, .id, .pro dll.
Second Level Domain (SLD) adalah bagian kedua dari kanan atau bagian setelah TLD dari sebuah nama domain. Contoh SLD edubagi.blogspot.com maka SLD nya adalah .blogspot

Subdomain adalah sebuah domain yang merupakan bagian dari domain utama, subdomain biasanya terletak di depan (sebelah kiri) dari nama domain. Tujuan dari dibuat subdomain biasanya karena diperlukan sebuah website baru yang memiliki fungsi berbeda dengan website utama. Contoh blog.ngeblog.my.id maka sub domain nya adalah blog.
Setelah kita paham apa itu domain, langkah selanjutnya adalah menentukan hosting, domain, karena domain tidak akan berjalan atau tidak bisa di akses tanpa adanya hosting. Namun jika uang kita tidak cukup untuk membeli hosting maka kita bisa menggunakan Platform Blogger untuk hosting gratis.

  • Pengertian Hosting

Hosting adalah suatu layanan yang berfungsi sebagai tempat untuk menyimpan data pada sebuah website sehingga dapat diakses melalui internet. Data tersebut dapat berupa dokumen, gambar, video, email, aplikasi, dan lain sebagainya.

Secara gampang hosting adalah tempat dari sebuah website. Hosting inilah yang akan digunakan oleh penyewa tempat untuk menyimpan data-data agar sebuah website bisa bekerja, domain tanpa hosting maka tidak akan bisa di akses.

Kami contohkan seperti ini, dalam sebuah Jalan ada beberapa Aspal jalan, di dalam sebuah Aspal jalan ada beberapa Bangunan, nah Aspal jalan ini lah yang di sebut dengan hosting. Di dalam sebuah hosting kita bisa membuat / menyambungkan beberapa alamat domain bahkan banyak domain (bangunan) sekaligus, tapi tergantung pada besar kecilnya kapasitas dari hosting tersebut.

  • Jenis-jenis Hosting

    Pada dasarnya hosting terdiri dari berbagai jenis dan spesifikasi, sesuai dengan kebutuhan dari penggunanya. Untuk itu pilihlah hosting yang sesuai dengan kebutuhan kita saja. Karena jika kebutuhan kita hanya untuk menulis blog biasa namun kita membeli hosting yang besar, nantinya tidak akan terpakai dan mubadzir. Jika kita akan membuat sebuah situs bisnis seperti sejasa.com atau marketplace seperti shopee.co.id maka kita harus membeli hosting yang cukup mahal.

  • Shared Hosting

Shared hosting adalah jenis layanan web hosting yang dimana di dalam satu server di miliki oleh banyak pengguna untuk berbagi sumber daya. Jenis hosting ini umumnya lebih murah dibandingkan dengan hosting yang lainnya.
Shared hosting biasanya digunakan oleh para pemilik website yang trafik websitenya tidak banyak, cocok bagi pemula atau yang baru belajar membuat sebuah blog kecil atau blog yang memiliki hanya maksimal ribuan pengunjung setiap harinya.

Contoh “dalam sebuah Jalanan ada beberapa Aspal jalan, di dalam sebuah Aspal jalan ada beberapa Bangunan Rumah, nah Aspal jalan ini lah yang di sebut dengan shared hosting. Dimana kamu akan berbagi kapastias dengan Aspal-aspal jalan yang lain pada sebuah Jalanan (server)”.

  • VPS Hosting

VPS hosting adalah singkatan dari Virtual Private Server, yaitu sebuah mesin virtual yang digunakan sebagai hosting untuk website. Konsep virtualisasi mirip dengan shared hosting di mana satu server dapat memiliki beberapa situs yang berjalan di atasnya. Namun, teknologi virtualisasi memungkinkan setiap account harus diperlakukan sebagai mesin sendiri dengan sumber daya sendiri.

Virtual Private Server digunakan oleh pemilik website yang memiliki website dengan trafik yang besar dan stabil, cocok bagi publisher adsense yang memiliki trafik besar 10.000 pv/ day.

Contoh “dalam sebuah Jalanan ada beberapa Aspal jalan, di dalam sebuah Aspal jalan ada beberapa Bangunan Rumah, nah Aspal jalan ini lah yang di sebut dengan VPS Hosting. Dimana kamu adalah pemilik seluruh Bangunan pada sebuah Jalan (server) tanpa berbagi dan terganggu oleh pemilik Jalan yang lainnya”.

  • Dedicated Hosting

Dedicated hosting adalah jenis layanan hosting yang menyediakan server yang digunakan hanya untuk satu akun website saja. Dengan kata lain, satu server ini didedikasikan untuk melayani satu klien saja atau satu website.
Jenis hosting ini untuk pemilik website dengan trafik yang sangat besar. Selain performa website yang lebih baik, dedicated hosting juga menawarkan privasi yang lebih terjaga karena hanya digunakan oleh satu klien saja, biasanya digunakan untuk perusahan besar untuk menjaga keamanan dan kesetabilannya.

Contoh “dalam sebuah Jalan ada beberapa Aspal jalan, di dalam sebuah Aspal jalan ada beberapa Bangunan, nah Jalan inilah milik anda sendiri tanpa berbagi dan terganggu”.

Demikian artikel kami tentang Pengertian Domain dan Hosting Beserta Pengertiannya. Terima kasih telah membaca artikel kami tentang "Pengertian Domain dan Hosting". Itulah pengertian domain dan hosting beserta contohnya. Semoga bermanfaat bagi semua pengunjung dan yang membaca artikel ini untuk menambah pengetahuan Anda dalam dunia Ngeblog.