Begini Cara Pembuatan Struktur Website Yang Baik Untuk SEO


Beberapa hal yang sering dilakukan untuk meningkatkan performa SEO biasanya adalah seputar keyword research dan link building. Kedua poin tersebut adalah faktor yang sangat penting untuk SEO. Tapi, ada satu hal yang tak kalah pentingnya, yaitu Site Structure.
Setiap website mempunyai struktur masing-masing. Ada yang tertata rapi dengan jelas, ada juga yang tak beraturan yang membuat susah untuk menjelajahinya. Mungkin pada saat awal pembuatan website, struktur yang tak beraturan masih bisa ditoleransi karena jumlah konten yang sedikit. Tetapi tidak pada website yang sudah lama berjalan.
Pengunjung tidak butuh waktu lama untuk mengerti bahwa sebuah website mempunyai struktur yang buruk yang membuat mereka bingung dengan pencarian konten-konten sejenis di website tersebut.
Di artikel ini akan dibahas tentang cara membuat site structure yang benar. Crawler Google pun juga akan senang dalam mengindeksnya.
 Pentingnya Struktur Navigasi Website
Kebanyakan pemilik website terlalu sibuk melakukan hal lain yang mereka pikir akan lebih berefek terhadap nilai SEO di website mereka. Tetapi mereka tidak sadar akan pentingnya sebuah struktur.

1. Struktur yang baik membuat Google mengerti akan website anda

Cara anda membuat strategi struktur untuk website anda memberikan Google kemudahan untuk mencari konten-konten yang penting.
Dengan struktur pula Google akan dapat menentukan apa tema website anda. Dan seberapa mudah untuk mencari dan mengindeks konten-konten yang relevan untuk tema dan tujuan website.
Google akan lebih memprioritaskan website yang dimengerti dengan baik di hasil pencarian yang relevan dengan tema website tersebut. Dengan kata lain website tersebut akan dapat mendapat rank yang lebih tinggi di Google.

2. Tidak bersaing dengan konten yang lain di hasil pencarian

Struktur yang benar akan membuat Google dan user mengetahui artikel mana saja yang lebih penting. Website yang sudah lama ada mempunyai banyak artikel yang pastinya terdapat beberapa artikel yang mentarget keyword yang sama.
Struktur yang tak beraturan membuat Google bingung artikel mana yang mempunyai prioritas lebih tinggi.
Google tentu saja bisa menilai mana yang lebih tinggi dengan berdasarkan faktor-faktor seperti jumlah pengunjung, kualitas artikel, dan lain-lain.
Akan tetapi lebih baik lagi jika struktur dibuat sedemikian mungkin agar artikel yang memiliki prioritas lebih tinggi menjadi sebuah hub untuk artikel-artikel lain yang sejenis. 
Jika anda mempunyai 8 artikel tentang hal yang sama, anda memilih satu artikel yang paling bagus untuk dijadikan hub dan 7 artikel lainnya akan memberikan link ke 1 artikel yang paling penting tersebut. Hal ini membuat satu artikel ini menjadi lebih kuat secara SEO karena semua link yang tertuju ke artikel tersebut.
Dengan demikian Google akan mengerti bahwa artikel yang paling penting itu adalah artikel utama yang mempunyai informasi paling banyak. Selain itu jumlah internal link yang banyak membuat nilai lebih sehingga mempunyai posisi yang lebih tinggi di hasil pencarian.

3. Struktur yang tertata rapi memberikan User Experience yang sangat baik

Pengguna Internet sudah biasa dengan halaman-halaman website yang indah dan mudah digunakan. Jika semua “make up” tersebut dihapus dan hanya tersisa tulisan saja, struktur navigasi website lah yang akan menentukan seberapa indahnya sebuah website.
Manusia adalah makhluk yang bisa menggunakan logika. Mereka akan mengira-ngira banyak hal berdasarkan logika. Jika mereka masuk ke sebuah artikel tentang anjing dengan logo anjing di website tersebut, tentu mereka akan secara otomatis menganggap semua yang di website itu berhubungan dengan anjing. 
Begitu juga dengan struktur. Saat pencari memasuki sebuah halaman yang menjual raket tennis, mereka menganggap akan dapat dengan mudah mencari link untuk halaman bola tenis di sekitar halaman tersebut ataupun hanya butuh dua klik saja untuk mencapai halaman yang menjual bola tenis.
Google mengetahui dan membuat faktor ranking atas kepuasan pelanggan. Faktor yang menentukan adalah lamanya seseorang berada di sebuah website dan CTR (Click-Through Rate). 
Kalau user menemukan sebuah website yang mempunyai struktur navigasi yang baik, mereka akan lebih lama berada di website tersebut karena kemudahan untuk mencari informasi lebih banyak yang berhubungan tentang hal yang mereka cari sebelumnya. 
Struktur yang baik membuat user bertahan lebih lama di sebuah website dan sebagai hasilnya memberikan signal yang baik ke Google.

4. Kemampuan untuk menjelajahi website oleh crawler

Tidak ada yang mau jika crawler Google tidak menelusuri suatu konten karena suatu alasan seperti susahnya menjelajahi sebuah website. Crawler, meskipun bukan manusia tidak selalu dapat bisa menelusuri semua konten yang ada di website secara otomatis. 
Google melihat struktur sebuah website untuk menelusuri konten-konten yang terdapat di website tersebut agar bisa di index disajikan di hasil pencarian. Kalau sebuah website mempunyai struktur yang baik, maka akan dapat dilalui dengan mudah oleh para crawler.
Singkatnya, organisasi sebuah website tidak boleh dilupakan jika ingin memperoleh keberhasilan dalam melakukan SEO. Bahkan, bisa dibilang website yang tidak mempunyai struktur yang bagus tidak akan mendapat rank yang tinggi di Google. Dan website yang mempunyai fondasi yang kuat akan mendapat jumlah pencarian yang banyak pula.

Tips Untuk Membuat Struktur Navigasi Website Yang Baik Dan Benar

Sekarang akan dibahas tentang beberapa tips untuk dipertimbangkan untuk membuat struktur yang benar. Pembuatan struktur navigasi website yang benar tentu saja tidak sembarangan. Haruslah mempertimbangkan beberapa macam faktor untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan kedepannya. 

1. Rencanakan struktur untuk website anda dari awal

Waktu yang paling tepat untuk menentukan struktur sebuah website adalah sebelum website tersebut dibuat. Dengan demikian tidak perlu lagi merombak besar-besaran website anda karena kesalahan dalam membuat struktur di masa mendatang. 
Pembuatan struktur dapat dilakukan di kertas, papan tulis, smartphone atau software seperti mindmanager.

Terdapat beberapa macam model struktur, yang paling terkenal adalah model hierarki. Model hierarki menjadi populer karena lebih familiar dan mudah untuk digunakan. Jika seseorang memasuki website biasanya yang dimasuki adalah home page. Home page sebagai hierarki teratas akan mempermudah akses menuju tingkat-tingkat bawahnya. 
Dibawah ini adalah sebuah contoh sistem hierarki
SiteChecker memberikan tips dalam pembuatan website secara hierarki:
  • Struktur harus masuk akal. Jangan berpikir terlalu jauh bahwa ini adalah sesuatu yang sulit yang harus dipikirkan berjam-jam atau berhari-hari untuk membuatnya. Yang simpel adalah yang terbaik. Hal itu berlaku untuk pengunjung dan juga untuk anda sendiri. Buatlah kategori utama yang unik lalu buatlah kategori-kategori yang termasuk dengan kategori-kategori utama tersebut
  • Gunakan antara 2 sampai 7 kategori utama. Selama website anda bukan website yang besar seperti Amazon, maka anda tidak membutuhkan banyak kategori utama dan hanya membutuhkan beberapa saja. Jika website anda mempunyai lebih dari 7 kategori utama, anda sebaiknya berpikir ulang agar bisa diperkecil hingga maksimal 7 kategori saja seperti menggabungkan dua, tiga kategori yang mirip.
  • Gunakan jumlah subkategori yang sama untuk setiap kategori utama. Usahakan untuk membuat jumlah subkategori sama untuk setiap kategori utama. Jika satu kategori utama terdapat banyak subkategori dan kategori utama lainnya hanya mempunyai sedikit subkategori
Hierarki yang bagus adalah awal dari struktur sebuah website yang kuat.

2. Struktur yang dangkal (Shallow Structure)

Faktor penting lain dari struktur anda adalah struktur yang dangkal. Maksud dari struktur yang dangkal ini adalah struktur yang memungkinkan seseorang menjangkau semua halaman dengan jumlah klik yang sedikit. Disarankan untuk membuat semua konten bisa dijangkau dalam 3 klik saja.
Selain membuat crawler lebih mudah untuk menelusuri, juga memberi user kemudahan untuk mencari konten yang dibutuhkan. Struktur yang dangkal mempunyai satu keuntungan lagi, yaitu user experience yang baik.
Semakin mudah konten ditemukan, semakin baik untuk user experience. Kebanyakan dari user akan pergi jika mereka mengalami kesulitan mencari konten yang diinginkan.

3. Keselarasan URL dengan struktur

Selanjutnya adalah struktur URL yang sama dengan struktur sebuah website. Struktur URL harusnya dibuat yang masuk akal yang selaras dengan struktur itu sendiri.

Seperti contoh struktur dibawah ini:
Struktur URL untuk Product 1 seharusnya kurang lebih seperti berikut ini:
http://shoewebsitehomepage.com/womensshoes/highheelshoes/product1

Selain terlihat lebih bagus, jika pengunjung ingin naik ke hierarki sebelumnya, maka mereka hanya perlu untuk menghapus kata product1 di URL.
Mereka tidak perlu menghabiskan waktu mencari tombol untuk kembali ke hierarki sebelumnya dan akan sampai ke kategori High Heel Shoes dengan cara tersebut.

4. Header sebagai tempat untuk kategori-kategori utama

Seperti contoh untuk website Kompas diatas, sebaiknya header dibuat dengan memberikan link untuk halaman-halaman yang paling penting. Cukup halaman-halaman yang penting saja. Halaman-halaman yang kurang penting dapat dicari dengan mengakses halaman-halaman utama. Dengan begitu pengunjung dapat mencari yang mereka butuhkan.

Jangan juga menggunakan gambar yang bisa di klik sebagai pengganti tulisan. Tulisan yang bisa di klik tetap adalah yang terbaik untuk kualitas SEO di sebuah website.

Jika anda mempunyai footer dengan link untuk menu, pastikan anda menyamakan urutan link yang terdapat di header dengan footer anda. Hal ini dilakukan untuk mencegah rendahnya user experience.

5. Membuat strategi internal linking yang komprehensif

Strategi internal link juga perlu diterapkan. Internal link adalah hyperlink yang menunjuk ke website yang sama, seperti link ke artikel yang lain.
Dengan begitu akan membuat konten-konten tersebut menjadi lebih kuat karena link equity yang tersebar di seluruh halaman website.
Selain itu, dengan banyaknya link membuat konten-konten relevan lebih mudah untuk dijangkau oleh crawler maupun user. 
Tidak perlu berpikir susah untuk melakukannya. Anda hanya perlu untuk memberikan link ke artikel yang sesuai.
Diatas terdapat sebuah grafik yang menjelaskan penggunaan internal link yang kuat antara satu konten dengan yang lainnya. 
Yang penting selama anda membuat struktur yang benar, navigasi yang jelas yang memperlihatkan kategori utama dan subkategori, dan beberapa internal link untuk setiap konten, maka hal itu sudah cukup baik.

Kesimpulan

Sebuah struktur yang baik didapat dari pemikiran yang teliti dan berpikir jauh kedepan. Maka dari itu sebelum membangun sebuah website akan lebih baik untuk membuat sketsa struktur untuk website itu sendiri dahulu.
Struktur bukanlah faktor yang paling penting dalam penilaian SEO. Tetapi bukan berarti tidak penting untuk dikerjakan. Google tidak akan memberikan posisi yang tinggi untuk website yang berstruktur buruk.