Pengalaman Diteror Wewe Gombel di Rumah Sakit

Halo guys, apa kabar kalian? Semoga dalam keadaan baik dan dalam lindunganNya. Kali ini saya akan berbagi cerita tentang Wewe Gombel. Ada yang tahu tentang Wewe Gombel? Saya rasa hantu satu ini sudah sangat populer dan sering dibikin film oleh banyak creator hehe. Kali ini bukan film atau sinetron karena saya mengalaminya sendiri dan hal yang paling mengerikan adalah ketika Wewe tidak ingin pergi atau terus mengikuti.
Septino Wibowo
Cerita dimulai,
Satu tahun yang lalu, tepatnya bulan Agustus 2016 saya pergi ke Jakarta setelah perawatan penyakit saya. Saya tidak perlu menyebutkan penyakit saya karena tidak penting yang mau saya ceritakan disini adalah ketika saya berada di Rumah Sakit. Rumah Sakit ini sudah sangat terkenal di Jakarta dan sering untuk syuting film atau sinetron. Tapi banyak hal yang membuat saya ngeri tentang Rumah Sakit ini adalah para "Penghuni"nya yang gak bisa lepas dari pandangan saya. Saya sudah bersikap seperti orang normal lainnya dan tidak menghiraukan mereka, tapi banyak dari mereka yang lalu lalang berjalan melewati saya di depan, belakang dan atas saya yang membuat saya risih dan mau tidak mau melihat mereka sekilas.

Ternyata hal itu berujung panjang, Sesosok Wewe Gombel yang orang biasa sebut dengan bentuk yang pasti bikin orang biasa gak bisa tidur selama sebulan hehe. Wewe itu melihat saya ketika saya juga melihatnya dan kita saling bertatapan, ciee eh bukan bukan -_- . Bukan tatapan mesra tapi malah sama sama kaget haha. Jangan banyangin ya nanti geli sendiri karena saya pun sama. Saya kaget sekali ketika saya melihatnya dan dia juga melihat saya dan kaget juga kemudian menghilang dengan cepat, saya pun mencoba untuk menenangkan diri.

Keesokan harinya saya bangun dari tidur, kakak saya tidak ada entah kemana mungkin sarapan dengan keponakan saya. Saya pun duduk diranjang dan bermain hp tapi entah kenapa hp saya tiba tiba gak kayak biasanya. Hp saya berasa tidak berfungsi normal karena agak macet macet padahal hp saya iphone yang masih beberapa bulan. Setelah saya melihat layar hp semakin dekat saya, layar hp saya malah mati kemudian muncul sosok yang tidak saya duga. Jeng jeng jeng Sosok Wewe berada dilayar hp saya yang membuat jantung saya mau copot. Saya pun berteriak sedikit karena kaget kemudian meletakkan hp saya sampai gemetar.

Kakak saya pun datang bersama keponakan saya si mbul membawa makanan ringan seperti snack dll. Kemudian Kakak saya bertanya kepada saya kenapa saya terlihat bergitu tegang, saya menceritakannya kepada kakak apa yang saya barusan alami dan kakak saya malah tertawa, keponakan saya yang tidak mengerti juga malah ikut tertawa. Kemudian kakak saya menyuruh saya untuk melupakan kejadian itu dan maklum karena keadaan saya dan lagian kita berada di Rumah Sakit. Setelah itu saya sarapan makanan Rumah Sakit yang kata orang memang benar, GAK ENAK. Rasanya ambar banget, bubur nya juga sudah agak dingin mau tidak mau saya memakannya untuk menjaga tenaga saya. Kemudian saya pun melakukan hal biasa yaitu kerja online membuat artikel dll sampai sore datang dengan cepatnya.

Saya pun hampir lupa beribadah dan makan, setelah melakukan rutinitas beribadah dan makan saya pun tidur sampai maghrib datang. Setelah adzan berkumandang saya pun sholat diatas ranjang seperti biasa setelah itu mengecek hp saya apa masih ada makhluk itu atau tidak dan ternyata hp saya sudah normal kembali. Tiba tiba setelah saya menatap layar hp entah kenapa cahaya lampu kamar jadi agak redup kemudian saya melihat ke sekeliling ruangan tidak ada hal yang menakutkan sampai akhirnya sosok Wewe itu kembali datang dari arah pintu kamar. Kemudian Wewe itu mencoba menceritakan kejadian bagaimana dia meninggal tapi saya mencoba tidak mendengarkan dan tidak mau melihat ceritanya tapi dia sudah masuk kedalam pikiran saya.

Dia bercerita kematiannya disebabkan karena dia sedang melahirkan dan ruangan yang digunakan adalah ruangan yang saya tempati. Dia dulu adalah seorang yang memiliki gangguan jiwa karena pernah kerasukan dan tidak kunjung sembuh sampai ajal menjemputnya. Keluarganya mengurungnya didalam kamar berbulan bulan sampai akhirnya dia berhasil kabur dari rumah dan tersesat dan diperkosa seseorang sampai akhirnya hamil dan ditemukan keluarganya kembali dan dibawa kembali pulang. Setelah pulang dan selama masa hamil dia selalu dikurung sampai akhirnya suatu hari dia merasakan kesakitan di perutnya dan keluarganya membawanya ke rumah sakit dan dia meninggal ditengah melahirkan bayinya, bayi nya juga meninggal bersamanya.

Saya pun tiba tiba menangis tanpa sebab mungkin merasa kasian dengan cerita sosok wewe itu, tapi saya ingat perkataan kakak kalau tidak boleh langsung percaya dengan cerita makhluk astral karena biasanya kebanyakan yang mereka sampaikan itu dusta. Saya pun mencoba tenang walaupun sosok itu tidak berpindah tempat sedikitpun dan tetap menatap saya dengan wajah seremnya. Saya pun mencoba membaca baca ayat ayat pengusir jin dan setan yang saya simpan di catatan hp saya dengan sedikit gemetar. Kemudian kakak saya pun datang bersama keponakan saya, saya pun merasa sedikit lega tapi sosok itu tetap berada didepan pintu ruangan. Saya berbisik kepada kakak saya tentang sosok itu dan kakak saya pun paham. Segera kakak saya membaca ayat ayat tertentu dan sosok itu pun menjauh dan menghilang.

Kakak saya bertanya kepada saya apa saja yang terjadi, saya menceritakan bahwa sosok itu bercerita tentang bagaimana dia meninggal dan kakak saya pun sampai geleng geleng kepala. Kemudian keesokan harinya saya sudah bisa pulang tapi ada yang menahan saya yaitu sosok itu lagi. Dia berbisik dengan jelas "Tolong saya". Saya pun merinding sendiri kemudian membalasnya meminta maaf karena tidak bisa membantu. Kemudian ada suara kakak saya berbisik juga untuk mengabaikan sosok itu kemudian saya pun berjalan menjauhi sosok itu sambil sekali lagi minta maaf karena tidak bisa membantu. Kami pun pulang menggunakan pesawat Jakarta-Semarang, entah kenapa sosok itu tidak mengikuti saya lagi ketika kakak saya datang menghampiri saya dan kami pun terbang pulang.

Begitulah cerita saya 2 hari yang menegangkan selama 4 hari di Rumah Sakit yang terkenal di Jakarta. Saya yakin kalian yang membaca artikel ini dan tinggal di Jakarta tahu Rumah Sakit yang mana hehe. Saya tidak akan menyebutkan Rumah Sakitnya karena privacy ya dan akan berakibar gak baik bener kan. Jika kalian melihat sosok seperti yang saya lihat waktu di Rumah Sakit yang saya maksud, tolong abaikan saja karena akan berujung panjang jika kalian mendengarkan sosok seperti itu.

Udah dulu ya ceritanya, semoga bisa menghibur kalian dan menambah pengetahuan entah apa hehe. Akhir kata, 'mereka' ada disekitar kita. Septino Wibowo