Inilah Pembahasan Lengkap Asal Usul dan Fakta Penyihir Dalam Islam
Halo guys, maaf baru bisa update karena kemaren lagi sakit jadi belum sempat menepati janji kalian semua yang request banyak banget artikel yang pengen dibahas. Kali ini saya akan membahas tentang Penyihir, pembahasan soal request yang lainnya di artikel mendatang ya hehe. Disini saya akan membahas tentang penyihir pada umumnya sampai khususnya hehe, tentu dengan bahasa yang ringan dan mudah dimengerti dan juga tidak lupa juga ceritanya dong. Cekitdot
Cerita Dimulai,
November, 2015
Saya mendapat cerita ini dari teman saya yang terkena sihir (santet), Dia seorang wanita berumur 18 tahun yang tinggal bersama kedua orang tuanya di Desa kecil daerah Surabaya. Nama saya samarkan karena privacy, sebut saja Siti. Dia mengalami hal yang tidak wajar, perutnya mulas berkepanjangan. Ibunya sudah membelikan obat sakit perut di Apotek dan juga sudah dibawa ke Rumah Sakit terdekat tapi pemeriksaan menyatakan tidak ada masalah dengan pencernaan Siti.
Kemudian Ayah Siti mempunyai inisiatif membawa Siti ke Ustad yang tinggal di rumah kecil sebelah mushola di Desanya. Ketika Siti melihat ustad itu, Siti menjerit kesakitan dan minta pulang saja tapi Ayah Siti tetap membawa Siti yang meronta ronta seperti anak kecil dan sambil memegangi perutnya yang rasanya seperti dipukul pukul. Setelah bertemu Ustad Junaidi, Ustad Junaidi bilang bahwa sakitnya Siti bukanlah karena masalah pencernaan tapi karena gangguan jin. Ustad Junaidi bilang seperti itu karena tingkah Siti yang tidak wajar dan menjauhi Papan tulisan arab yang dipajang di dinding ruang tamu Ystad Junaidi yang merupakan Ayat Kursi. Setelah itu, Siti tiba tiba tertawa sendiri dan menunjuk nunjuk Ustad Junaidi seperti menantang, Siti lalu melempari Ustad Junaidi dengan makanan yang dihidangkan diatas meja dan Ayah Siti pun bertindak menghentikan Siti yang hilang kendali. Ustad pun paham dan mengambil sesuatu didalam kamarnya yaitu madu murni dalam bentuk botol kecil.
Kemudian Ustad menyuruh Ayah Siti untuk membawa Siti ke karpet yang berada dibelakang ruang tamu dan memegangi tangan Siti sementara Ibu Siti sambil menangis memegangi kaki Siti dengan tenaga yang apa adanya. Setelah itu Ustad membacakan ayat ayat untuk mengusir jin dari tubuh Siti, tapi Siti justru tertawa dan melotot melihat Ustad dengan tatapan menantang. Ustad pun berkata kepada jin dalam tubuh Siti menyuruh jin itu untuk bertobat dan keluar dari tubuh Siti. Siti pun berkata aku tidak takut, kami tidak takut. Ustad pun memegang kening Siti dan membacakan sesuatu, kemudian menepuk nepuk pundak Siti, Siti pun meringis kesakitan, kemudian Ustad melanjutkan memegang jemari kaki Siti dan membacakan sesuatu lalu berkata keluarlah kamu dari persembunyianmu dan bertobatlah, kemudian Siti pun berkata ampun ampun sambil merengek seperti anak kecil. Ustad pun menyuruh Ayah Siti mendudukkan Siti.
Setelah itu Ustad bilang kepada Siti untuk melawan jin jin tersebut, Siti pun sedikit sadar dan berkata sakit sekali perut saya. Ustad pun menyuruh Siti untuk meminum madu murni yang sudah disediakan Ustad tapi kemudian Siti meronta jangan jangan sampai mengeluarkan air mata. Ustad pun tidak ada pilihan lain selain meneteskan madu murni kedalam mata kanan Siti, setelah diteteskan Siti pun berkedip beberapa kali dan serasa ingin muntah, segera Ibu Siti mengambil kantung kresek hitam yang ada dipojok ruangan dan memberikannya kepada Siti.
Siti pun muntah muntah di kresek hitam itu dan akhirnya sadarkan diri kembali. Ustad bilang kepada Siti untuk meminum air yang sudah diberi doa dari Ustad kemudian Siti meminumnya dan keadaannya berangsur pulih. Setelah itu Ustad bilang kepada Orang tua Siti bahwa Siti terkena Sihir atau santet dari seseorang. Orang tua Siti pun terkejut dan bertanya kepada Siti apa mempunyai musuh di sekolah. Siti pun menjawab iya, mantan pacar Siti yang Siti putuskan karena berbuat asusila kepada Siti, kemudian Siti dan mantannya tidak akur dan sering saling hina di sekolah. Orang tua Siti pun menyimpulkan bahwa mantan Siti lah yang menyantet Siti tapi Ustad berkata pada orang tua Siti untuk tidak berburuk sangka dan memperbaiki diri saja.
Ustad menyuruh Siti untuk meminta maaf dan berdamai dengan mantannya itu serta lebih taat beribadah dan sering meruqyah diri sendiri dengan metode yang diajarkan Ustad. Setelah itu Siti pun meminta maaf kepada mantannya walaupun masih ragu dan kesal atas perbuatan mantannya itu tapi Siti sudah berjanji kepada Ustad untuk tetap tenang dan memperbaiki diri dan tidak berburuk sangka. Dua hari kemudian mantan siti itu datang ke rumah Siti dan meminta maaf kepada Siti dan orang tua Siti sambil menangis berlutut karena sudah berbuat diluar batas menyuruh pamannya yang seorang dukun untuk membuat perut Siti sakit. Orang tua Siti dan Siti pun memaafkan mantan Siti tersebut dan akhirnya mereka berdamai dan berteman akrab sampai sekarang.
Dari kisah teman saya diatas apa kamu bisa menyimpulkan apa itu sihir? Mari kita bahas lebih jelas
Sihir sudah ada sejak zaman Nabi Musa a.s sampai Nabi Muhammad SAW. Sihir dizaman itu bermacam macam, ada yang bersekutu dengan jin sampai menggunakan tempat tertentu sebagai tempat ritual penyembahan setan untuk memohon kekuatan kepada Iblis. Dan ahli sihir nomor satu yaitu Dajjal merupakan Raja diantara pnyihir yang terkuat yang masih hidup sampai saat ini entah dimana dia berada.
ASAL USUL PENYIHIR
Apa yang ada dipikiran kalian ketika saya ada kata Penyihir? Harry Potter? Nenek tua dengan jubah hitam dan tupi kerucut? atau orang berbaju hitam berblangkon dan berkumis tebal?
Banyak orang mengira sihir itu sangat menyenangkan seperti di film film Hollywood contohnya Harry Potter tokoh fiksi karangan J.K Rowling yang mendunia itu sangat berdampak sekali kepada kepercayaan masyarakat terhadap kesenangan menjadi seorang penyihir.
Ada banyak kalangan yang menggilai hal mistis hanya gara gara ingin seperti Harry Potter yang bisa terbang dengan sapu terbangnya dan menyihir sesuatu dengan tongkat sihirnya. Semua itu hanyalah imajinasi manusia yang dituangkan kedalam tulisan yang direalisasikan kedalam sebuah film yang bisa dilihat semua orang. Dalam kehidupan nyata? Apa mungkin? Bisa saja, bisa saja penyihir itu benar benar ada tapi bukan untuk hal baik. Semua hal yang berbau sihir adalah ilmu hitam. Jika kalian melihat Acara Sulap di TV itu apakah sihir? Bukan, itu adalah trik atau tipuan yang sudah dipersiapkan dan juga bakat alami seperti Indigo atau penyaluran energi yang tidak digunakan untuk hal buruk. Atau mungkin banyak orang yang memanfaatkan ilmu yang dimiliki untuk hal buruk.
Berikut ini adalah Asal Usul Penyihir:
Riwayat ini sebagiannya berdasarkan Hikayat (Cerita). Hanya Allah yang mengetahui kejadian yg sebenarnya.
Pada zaman Dahulu, pada masa Kerajaan Babilonia kuno, sihir merajalela. Ilmu Hitam dan Ilmu jahat lain ada dimana-mana. Orang-orang yang beriman kepada Allah dan bertaqwa pada waktu itu mulai terdesak oleh para penganut ajaran setan ini. Dan situasi kerajaan Babilon pun menjadi resah, karena ahli-ahli sihir setan ini mulai melebarkan pengaruhnya ke istana. Sementara itu di langit terjadi Perdebatan, beberapa malaikat sedang membicarakan mengenai kejahatan dan kerusakan manusia.
Para Malaikat berkata: “Anak-anak Adam itu, Engkau jadikan mereka makhluk pilihanMu di bumi tetapi mereka mendurhakaiMu”.
Allah SWT berfirman: “Sungguh jika Aku turunkan kamu ke sana dan Aku bentuk kamu seperti pembentukan mereka, niscaya kamu akan melakukan sebagaimana yang mereka lakukan juga”.
Para Malaikat menjawab: “Maha Suci Engkau wahai Tuhan, takkan mungkin kami mendurhakaiMu!”.
Allah berfirman: “Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak engkau ketahui.”
Malaikat berkata: “Kami adalah orang lebih patuh dan taat kepada Engkau dibanding anak keturunan Adam.”
Kepada malaikat, Allah berfirman: “Panggillah ke mari dua malaikat. Aku akan turunkan mereka ke bumi hingga kamu dapat melihat apa yang dilakukan kedua malaikat itu!”
Allah berfirman kepada malaikat: “Pilihlah dua yang termulia antara kamu!”
Malaikat menjawab: “Tuhanku, biarlah Harut dan Marut yang melakukannya (Turun Kebumi).”
Akhirnya, Harut dan Marut pun diturunkan ke bumi dan dengan diberi sifat-sifat yang sama seperti pada manusia yaitu: Nafsu, syahwat, Akal dan sebagainya.
Diriwayatkan oleh Abi Hatim dari Assham Bin Rawwad, dari Adam, dari Abi Ja'far, dari Qais Ubaid, dari Ibnu Abbas r.a.
Demikianlah Allah menunjukkan kebijaksanaannya. Allah mengutus Dua dari para malaikat tadi ke bumi dengan dibekali hawa nafsu. Mereka turun ke bumi dengan membawa tugas, yaitu mengajarkan manusia pengetahuan ilmu sihir, yang tujuannya adalah untuk melawan ilmu-ilmu sihir setan. Sekaligus mengajarkan manusia kebaikan.
Mereka (Para setan dan Iblis) mengajarkan sihir kepada manusia dan apa yang diturunkan kepada dua orang malaikat di negeri Babil yaitu Harut dan Marut, sedang keduanya tidak mengajarkan (sesuatu) kepada seorangpun sebelum mengatakan: "Sesungguhnya kami hanya cobaan (bagimu), sebab itu janganlah kamu kafir." Maka mereka mempelajari dari kedua malaikat itu apa yang dengan sihir itu, mereka dapat menceraikan antara seorang (suami) dengan isterinya.
QS. Al Baqarah:102
Dan dimulailah misi mereka mengajarkan orang-orang yang masih Beriman di kerajaan Babilon beberapa pengetahuan ilmu sihir dan cara melawan ilmu sihir setan.
Singkat cerita, setelah kedatangan Harut dan Marut maka terjadilah gerakan perlawanan rakyat (yang Beriman) terhadap para ahli sihir setan. Akhirnya para ahli sihir setan pun berhasil di kalahkan dan tersingkir dari Babilon. Penguasa kerajaan Babilon kemudian mengumumkan larangan keras bagi warganya untuk mempelajari ilmu-ilmu sihir setan lagi.
Diriwayatkan dari Ali bin Abi Thalib ra ; kedua malaikat itu mengajarkan kepada manusia tentang peringatan terhadap sihir bukan mengajarkan untuk mengajak mereka melakukan sihir. (Al Jamili Ahkamil Qur’an juz II hal 472)
Akhirnya, sebagai penghargaan terhadap Harut dan Marut yang telah dianggap oleh rakyat sebagai guru besar, penguasa kerajaan Babilon memberikan mereka kedudukan tinggi antara lain sebagai penasihat kerajaan dan harta yang berlimpah.
Namun ternyata kedudukan tinggi dan harta itu perlahan-lahan mulai membuat hawa nafsu Harut dan Marut menjadi tak terkendali. Mereka akhirnya mabuk dalam kenikmatan duniawi dan melupakan tugas2 mereka sebagai manusia. Dan berakhir dengan sebuah skandal.
Diriwayatkan oleh Ibnu Abbas ra:
Dengan kehendak Allah, lalu datang seorang wanita yang cantik bagai bunga (Zahrah). Zahrah pun mendatangi kedua malaikat itu untuk mengujinya.
Kedua malaikat itu tertarik dengan kecantikan Zahrah hingga timbullah keinginan (hasrat) terhadapnya.
Zahrah berkata, “Maukah kamu mengucapkan kalimat mantera musyrik?”
Kedua malaikat itu menjawab, “Tidak, demi Allah, sedikit pun kami tidak mau mempersekutukan Allah untuk selama-lamanya!”
Zahrah meninggalkan mereka berdua. Beberapa saat kemudian, dia kembali lagi membawa anak kecil.
Sambil mendekati kedua malaikat itu Zahrah berkata, “Bersediakah kamu membunuh anak kecil ini!”
Kedua malaikat itu menjawab, “Tentu saja tidak, demi Allah selamanya aku tidak akan membunuhnya!”
Zahrah meninggalkan mereka dan datang sambil membawa segelas arak. Setelah merayu mereka, akhirnya Zahrah berkata, “Aku tidak akan mengikuti kamu, sebelum kamu berdua minum arak ini!”
Akhirnya kedua malaikat itu meminumnya hingga mabuk dan kemudian mereka berzina dengan Zahrah sebelum akhirnya membunuh anak kecil itu, dan mengucapkan kalimat musyrik.
Singkat cerita, beberapa hari setelah terjadinya skandal ini, datanglah Malaikat Jibril dari langit memberitahu Harut dan Marut bahwa masa tugas mereka telah berakhir. Dan Mereka dipanggil kembali ke langit untuk melapor. Betapa kagetnya Harut dan Marut, karena saat itu juga ingatan mereka sebagai malaikat telah kembali.
Diriwayatkan oleh Makhul, dari Mu’adz,
Maka datanglah dari sisi Allah malaikat Jibril kepada mereka. Pada saat Jibril datang, Harut dan Marut menangis dan Jibril ikut menangis sambil berkata, “Sesungguhnya cobaan apakah yang membuat kalian sampai hanyut seperti ini?”
Dengan ketakutan yang dahsyat, Harut dan Marut kembali ke langit untuk melaporkan tugas mereka kepada Allah.
Maka disaksikan para malaikat yang lain, Harut dan Marut melaporkan tugas-tugas nya sebagai manusia, yang berakhir dengan dosa. Saat itu juga seluruh malaikat bertasbih dan beristighfar kepada Allah. Karena mereka menyadari betapa tidak mudahnya menjadi manusia. Dan betapa masih ada manusia yang baik yang tidak layak di azab.
Akhirnya Allah menutup sidang itu dengan menawarkan pada Harut dan Marut Dua pilihan: Ingin di azab di dunia, atau ingin di azab di akhirat. Harut dan Marut yang mengetahui betapa dahsyatnya azab akhirat tentu saja langsung memilih di azab di dunia.
Dan menurut berbagai kisah, Harut dan Marut hingga kini masih tergantung dengan keadaan kaki di atas dan kepala di bawah. Pernah ada seorang wanita tua dari wilayah sekitar Babilon yang melaporkan kepada Nabi Muhammad saw bahwa dia telah melihat dua orang malaikat ini di sebuah sumur tua di gurun wilayah Babilon.
Dan mereka itu (ahli sihir) tidak memberi mudharat dengan sihirnya kepada seorang pun, kecuali dengan izin Allah. Dan mereka mempelajari sesuatu yang memberi mudharat kepada mereka dan tidak memberi manfaat. Sesungguhnya mereka telah meyakini bahwa barang siapa yang menukarnya (Kitabullah) dengan sihir itu, tiadalah baginya keuntungan diakhirat, dan amat jahatlah perbuatan mereka menjual dirinya sendiri dengan sihir, kalau mereka mengetahui.
(Al-Baqarah: 102)
Terus, Apa fakta dan mitos tentang Penyihir? Mari kita bahas lagi.
FAKTA PENYIHIR
 |
| Septino Wibowo |
November, 2015
Saya mendapat cerita ini dari teman saya yang terkena sihir (santet), Dia seorang wanita berumur 18 tahun yang tinggal bersama kedua orang tuanya di Desa kecil daerah Surabaya. Nama saya samarkan karena privacy, sebut saja Siti. Dia mengalami hal yang tidak wajar, perutnya mulas berkepanjangan. Ibunya sudah membelikan obat sakit perut di Apotek dan juga sudah dibawa ke Rumah Sakit terdekat tapi pemeriksaan menyatakan tidak ada masalah dengan pencernaan Siti.
Kemudian Ayah Siti mempunyai inisiatif membawa Siti ke Ustad yang tinggal di rumah kecil sebelah mushola di Desanya. Ketika Siti melihat ustad itu, Siti menjerit kesakitan dan minta pulang saja tapi Ayah Siti tetap membawa Siti yang meronta ronta seperti anak kecil dan sambil memegangi perutnya yang rasanya seperti dipukul pukul. Setelah bertemu Ustad Junaidi, Ustad Junaidi bilang bahwa sakitnya Siti bukanlah karena masalah pencernaan tapi karena gangguan jin. Ustad Junaidi bilang seperti itu karena tingkah Siti yang tidak wajar dan menjauhi Papan tulisan arab yang dipajang di dinding ruang tamu Ystad Junaidi yang merupakan Ayat Kursi. Setelah itu, Siti tiba tiba tertawa sendiri dan menunjuk nunjuk Ustad Junaidi seperti menantang, Siti lalu melempari Ustad Junaidi dengan makanan yang dihidangkan diatas meja dan Ayah Siti pun bertindak menghentikan Siti yang hilang kendali. Ustad pun paham dan mengambil sesuatu didalam kamarnya yaitu madu murni dalam bentuk botol kecil.
Kemudian Ustad menyuruh Ayah Siti untuk membawa Siti ke karpet yang berada dibelakang ruang tamu dan memegangi tangan Siti sementara Ibu Siti sambil menangis memegangi kaki Siti dengan tenaga yang apa adanya. Setelah itu Ustad membacakan ayat ayat untuk mengusir jin dari tubuh Siti, tapi Siti justru tertawa dan melotot melihat Ustad dengan tatapan menantang. Ustad pun berkata kepada jin dalam tubuh Siti menyuruh jin itu untuk bertobat dan keluar dari tubuh Siti. Siti pun berkata aku tidak takut, kami tidak takut. Ustad pun memegang kening Siti dan membacakan sesuatu, kemudian menepuk nepuk pundak Siti, Siti pun meringis kesakitan, kemudian Ustad melanjutkan memegang jemari kaki Siti dan membacakan sesuatu lalu berkata keluarlah kamu dari persembunyianmu dan bertobatlah, kemudian Siti pun berkata ampun ampun sambil merengek seperti anak kecil. Ustad pun menyuruh Ayah Siti mendudukkan Siti.
Setelah itu Ustad bilang kepada Siti untuk melawan jin jin tersebut, Siti pun sedikit sadar dan berkata sakit sekali perut saya. Ustad pun menyuruh Siti untuk meminum madu murni yang sudah disediakan Ustad tapi kemudian Siti meronta jangan jangan sampai mengeluarkan air mata. Ustad pun tidak ada pilihan lain selain meneteskan madu murni kedalam mata kanan Siti, setelah diteteskan Siti pun berkedip beberapa kali dan serasa ingin muntah, segera Ibu Siti mengambil kantung kresek hitam yang ada dipojok ruangan dan memberikannya kepada Siti.
Siti pun muntah muntah di kresek hitam itu dan akhirnya sadarkan diri kembali. Ustad bilang kepada Siti untuk meminum air yang sudah diberi doa dari Ustad kemudian Siti meminumnya dan keadaannya berangsur pulih. Setelah itu Ustad bilang kepada Orang tua Siti bahwa Siti terkena Sihir atau santet dari seseorang. Orang tua Siti pun terkejut dan bertanya kepada Siti apa mempunyai musuh di sekolah. Siti pun menjawab iya, mantan pacar Siti yang Siti putuskan karena berbuat asusila kepada Siti, kemudian Siti dan mantannya tidak akur dan sering saling hina di sekolah. Orang tua Siti pun menyimpulkan bahwa mantan Siti lah yang menyantet Siti tapi Ustad berkata pada orang tua Siti untuk tidak berburuk sangka dan memperbaiki diri saja.
Ustad menyuruh Siti untuk meminta maaf dan berdamai dengan mantannya itu serta lebih taat beribadah dan sering meruqyah diri sendiri dengan metode yang diajarkan Ustad. Setelah itu Siti pun meminta maaf kepada mantannya walaupun masih ragu dan kesal atas perbuatan mantannya itu tapi Siti sudah berjanji kepada Ustad untuk tetap tenang dan memperbaiki diri dan tidak berburuk sangka. Dua hari kemudian mantan siti itu datang ke rumah Siti dan meminta maaf kepada Siti dan orang tua Siti sambil menangis berlutut karena sudah berbuat diluar batas menyuruh pamannya yang seorang dukun untuk membuat perut Siti sakit. Orang tua Siti dan Siti pun memaafkan mantan Siti tersebut dan akhirnya mereka berdamai dan berteman akrab sampai sekarang.
Dari kisah teman saya diatas apa kamu bisa menyimpulkan apa itu sihir? Mari kita bahas lebih jelas
Sihir sudah ada sejak zaman Nabi Musa a.s sampai Nabi Muhammad SAW. Sihir dizaman itu bermacam macam, ada yang bersekutu dengan jin sampai menggunakan tempat tertentu sebagai tempat ritual penyembahan setan untuk memohon kekuatan kepada Iblis. Dan ahli sihir nomor satu yaitu Dajjal merupakan Raja diantara pnyihir yang terkuat yang masih hidup sampai saat ini entah dimana dia berada.
ASAL USUL PENYIHIR
Apa yang ada dipikiran kalian ketika saya ada kata Penyihir? Harry Potter? Nenek tua dengan jubah hitam dan tupi kerucut? atau orang berbaju hitam berblangkon dan berkumis tebal?
Banyak orang mengira sihir itu sangat menyenangkan seperti di film film Hollywood contohnya Harry Potter tokoh fiksi karangan J.K Rowling yang mendunia itu sangat berdampak sekali kepada kepercayaan masyarakat terhadap kesenangan menjadi seorang penyihir.
Ada banyak kalangan yang menggilai hal mistis hanya gara gara ingin seperti Harry Potter yang bisa terbang dengan sapu terbangnya dan menyihir sesuatu dengan tongkat sihirnya. Semua itu hanyalah imajinasi manusia yang dituangkan kedalam tulisan yang direalisasikan kedalam sebuah film yang bisa dilihat semua orang. Dalam kehidupan nyata? Apa mungkin? Bisa saja, bisa saja penyihir itu benar benar ada tapi bukan untuk hal baik. Semua hal yang berbau sihir adalah ilmu hitam. Jika kalian melihat Acara Sulap di TV itu apakah sihir? Bukan, itu adalah trik atau tipuan yang sudah dipersiapkan dan juga bakat alami seperti Indigo atau penyaluran energi yang tidak digunakan untuk hal buruk. Atau mungkin banyak orang yang memanfaatkan ilmu yang dimiliki untuk hal buruk.
Berikut ini adalah Asal Usul Penyihir:
Riwayat ini sebagiannya berdasarkan Hikayat (Cerita). Hanya Allah yang mengetahui kejadian yg sebenarnya.
Pada zaman Dahulu, pada masa Kerajaan Babilonia kuno, sihir merajalela. Ilmu Hitam dan Ilmu jahat lain ada dimana-mana. Orang-orang yang beriman kepada Allah dan bertaqwa pada waktu itu mulai terdesak oleh para penganut ajaran setan ini. Dan situasi kerajaan Babilon pun menjadi resah, karena ahli-ahli sihir setan ini mulai melebarkan pengaruhnya ke istana. Sementara itu di langit terjadi Perdebatan, beberapa malaikat sedang membicarakan mengenai kejahatan dan kerusakan manusia.
Para Malaikat berkata: “Anak-anak Adam itu, Engkau jadikan mereka makhluk pilihanMu di bumi tetapi mereka mendurhakaiMu”.
Allah SWT berfirman: “Sungguh jika Aku turunkan kamu ke sana dan Aku bentuk kamu seperti pembentukan mereka, niscaya kamu akan melakukan sebagaimana yang mereka lakukan juga”.
Para Malaikat menjawab: “Maha Suci Engkau wahai Tuhan, takkan mungkin kami mendurhakaiMu!”.
Allah berfirman: “Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak engkau ketahui.”
Malaikat berkata: “Kami adalah orang lebih patuh dan taat kepada Engkau dibanding anak keturunan Adam.”
Kepada malaikat, Allah berfirman: “Panggillah ke mari dua malaikat. Aku akan turunkan mereka ke bumi hingga kamu dapat melihat apa yang dilakukan kedua malaikat itu!”
Allah berfirman kepada malaikat: “Pilihlah dua yang termulia antara kamu!”
Malaikat menjawab: “Tuhanku, biarlah Harut dan Marut yang melakukannya (Turun Kebumi).”
Akhirnya, Harut dan Marut pun diturunkan ke bumi dan dengan diberi sifat-sifat yang sama seperti pada manusia yaitu: Nafsu, syahwat, Akal dan sebagainya.
Diriwayatkan oleh Abi Hatim dari Assham Bin Rawwad, dari Adam, dari Abi Ja'far, dari Qais Ubaid, dari Ibnu Abbas r.a.
Demikianlah Allah menunjukkan kebijaksanaannya. Allah mengutus Dua dari para malaikat tadi ke bumi dengan dibekali hawa nafsu. Mereka turun ke bumi dengan membawa tugas, yaitu mengajarkan manusia pengetahuan ilmu sihir, yang tujuannya adalah untuk melawan ilmu-ilmu sihir setan. Sekaligus mengajarkan manusia kebaikan.
Mereka (Para setan dan Iblis) mengajarkan sihir kepada manusia dan apa yang diturunkan kepada dua orang malaikat di negeri Babil yaitu Harut dan Marut, sedang keduanya tidak mengajarkan (sesuatu) kepada seorangpun sebelum mengatakan: "Sesungguhnya kami hanya cobaan (bagimu), sebab itu janganlah kamu kafir." Maka mereka mempelajari dari kedua malaikat itu apa yang dengan sihir itu, mereka dapat menceraikan antara seorang (suami) dengan isterinya.
QS. Al Baqarah:102
Dan dimulailah misi mereka mengajarkan orang-orang yang masih Beriman di kerajaan Babilon beberapa pengetahuan ilmu sihir dan cara melawan ilmu sihir setan.
Singkat cerita, setelah kedatangan Harut dan Marut maka terjadilah gerakan perlawanan rakyat (yang Beriman) terhadap para ahli sihir setan. Akhirnya para ahli sihir setan pun berhasil di kalahkan dan tersingkir dari Babilon. Penguasa kerajaan Babilon kemudian mengumumkan larangan keras bagi warganya untuk mempelajari ilmu-ilmu sihir setan lagi.
Diriwayatkan dari Ali bin Abi Thalib ra ; kedua malaikat itu mengajarkan kepada manusia tentang peringatan terhadap sihir bukan mengajarkan untuk mengajak mereka melakukan sihir. (Al Jamili Ahkamil Qur’an juz II hal 472)
Akhirnya, sebagai penghargaan terhadap Harut dan Marut yang telah dianggap oleh rakyat sebagai guru besar, penguasa kerajaan Babilon memberikan mereka kedudukan tinggi antara lain sebagai penasihat kerajaan dan harta yang berlimpah.
Namun ternyata kedudukan tinggi dan harta itu perlahan-lahan mulai membuat hawa nafsu Harut dan Marut menjadi tak terkendali. Mereka akhirnya mabuk dalam kenikmatan duniawi dan melupakan tugas2 mereka sebagai manusia. Dan berakhir dengan sebuah skandal.
Diriwayatkan oleh Ibnu Abbas ra:
Dengan kehendak Allah, lalu datang seorang wanita yang cantik bagai bunga (Zahrah). Zahrah pun mendatangi kedua malaikat itu untuk mengujinya.
Kedua malaikat itu tertarik dengan kecantikan Zahrah hingga timbullah keinginan (hasrat) terhadapnya.
Zahrah berkata, “Maukah kamu mengucapkan kalimat mantera musyrik?”
Kedua malaikat itu menjawab, “Tidak, demi Allah, sedikit pun kami tidak mau mempersekutukan Allah untuk selama-lamanya!”
Zahrah meninggalkan mereka berdua. Beberapa saat kemudian, dia kembali lagi membawa anak kecil.
Sambil mendekati kedua malaikat itu Zahrah berkata, “Bersediakah kamu membunuh anak kecil ini!”
Kedua malaikat itu menjawab, “Tentu saja tidak, demi Allah selamanya aku tidak akan membunuhnya!”
Zahrah meninggalkan mereka dan datang sambil membawa segelas arak. Setelah merayu mereka, akhirnya Zahrah berkata, “Aku tidak akan mengikuti kamu, sebelum kamu berdua minum arak ini!”
Akhirnya kedua malaikat itu meminumnya hingga mabuk dan kemudian mereka berzina dengan Zahrah sebelum akhirnya membunuh anak kecil itu, dan mengucapkan kalimat musyrik.
Singkat cerita, beberapa hari setelah terjadinya skandal ini, datanglah Malaikat Jibril dari langit memberitahu Harut dan Marut bahwa masa tugas mereka telah berakhir. Dan Mereka dipanggil kembali ke langit untuk melapor. Betapa kagetnya Harut dan Marut, karena saat itu juga ingatan mereka sebagai malaikat telah kembali.
Diriwayatkan oleh Makhul, dari Mu’adz,
Maka datanglah dari sisi Allah malaikat Jibril kepada mereka. Pada saat Jibril datang, Harut dan Marut menangis dan Jibril ikut menangis sambil berkata, “Sesungguhnya cobaan apakah yang membuat kalian sampai hanyut seperti ini?”
Dengan ketakutan yang dahsyat, Harut dan Marut kembali ke langit untuk melaporkan tugas mereka kepada Allah.
Maka disaksikan para malaikat yang lain, Harut dan Marut melaporkan tugas-tugas nya sebagai manusia, yang berakhir dengan dosa. Saat itu juga seluruh malaikat bertasbih dan beristighfar kepada Allah. Karena mereka menyadari betapa tidak mudahnya menjadi manusia. Dan betapa masih ada manusia yang baik yang tidak layak di azab.
Akhirnya Allah menutup sidang itu dengan menawarkan pada Harut dan Marut Dua pilihan: Ingin di azab di dunia, atau ingin di azab di akhirat. Harut dan Marut yang mengetahui betapa dahsyatnya azab akhirat tentu saja langsung memilih di azab di dunia.
Dan menurut berbagai kisah, Harut dan Marut hingga kini masih tergantung dengan keadaan kaki di atas dan kepala di bawah. Pernah ada seorang wanita tua dari wilayah sekitar Babilon yang melaporkan kepada Nabi Muhammad saw bahwa dia telah melihat dua orang malaikat ini di sebuah sumur tua di gurun wilayah Babilon.
Dan mereka itu (ahli sihir) tidak memberi mudharat dengan sihirnya kepada seorang pun, kecuali dengan izin Allah. Dan mereka mempelajari sesuatu yang memberi mudharat kepada mereka dan tidak memberi manfaat. Sesungguhnya mereka telah meyakini bahwa barang siapa yang menukarnya (Kitabullah) dengan sihir itu, tiadalah baginya keuntungan diakhirat, dan amat jahatlah perbuatan mereka menjual dirinya sendiri dengan sihir, kalau mereka mengetahui.
(Al-Baqarah: 102)
Terus, Apa fakta dan mitos tentang Penyihir? Mari kita bahas lagi.
FAKTA PENYIHIR
- Penyihir itu ada
- Penyihir memiliki pasukan jin munafik dan kafir
- Penyihir bisa terbang dengan menggunakan kekuatan atau media tertentu
- Penyihir menggunakan media untuk melakukan ritual
- Penyihir akan terus ada sampai akhir zaman
- Penyihir bisa merubah wujud sesuai tinggi ilmunya (Dajjal)
- Penyihir itu kesesatan yang nyata
- Ada sekolah Penyihir (Di Amerika dan beberapa Negara Eropa) (Trik sulap atau ilmu hitam belum jelas kepastiannya)
- Penyihir Pengikut Setan dan Iblis
- Membutuhkan tumbal untuk memperkuat kekuatan
Demikianlah artikel yang membahas tentang Sihir, saya mengambil berbagai info dari berbagai sumber dan merangkumnya menjadi artikel yang mudah untuk dicerna agar tidak kebingungan memahami isinya. Semoga artikel diatas dapat bermanfaat bagi kalian, dan tidak menyekutukan Tuhan serta menjauhi ke syirikan yang amat menyesatkan hati.
Jangan lupa untuk memilih dan mengoreksi dengan baik jalan yang akan diambil, jangan sampai salah jalan dan menjadi teman Iblis yang terkutuk dan akan memperbudak kamu. Sesungguhnya sihir bukanlah hal yang baik dan bermanfaat untuk siapapun kecuali seizin Allah SwT. Akhir kata, 'mereka' ada di sekitar kita. Septino Wibowo
Post a Comment